![]() |
Salah satu peserta menjadi korban (pingsan) saat pembagian kupon doorprize di Lapangan Hiraq, Minggu (31/8/2025)/Liputanesia/Foto: Ibnu Hajar. |
Acara yang semula disambut antusias ribuan warga dari berbagai kalangan itu berjalan tertib sepanjang rute. Namun suasana berubah saat peserta berebut kupon doorprize di depan Kantor Dinas Sosial.
Panitia kewalahan menghadapi desakan massa hingga menghentikan pembagian dan mengarahkan ke lapangan hiraq.
Namun situasi di Lapangan Hiraq justru semakin tidak terkendali. Ribuan orang memadati area panggung, kupon dibagikan di tengah kerumunan, dan peserta saling dorong. Beberapa warga jatuh pingsan akibat berdesakan sebelum akhirnya ditolong oleh peserta lain.
Kericuhan memuncak ketika sejumlah orang naik ke panggung dan membawa kabur hadiah utama tanpa pemanggilan resmi. Saksi mata menyebutkan, mesin cuci dan dispenser bahkan terlihat sudah dinaikkan ke atas becak.
Atas kejadian itu para peserta kecewa kepada penyelenggara acara, "Kami sangat kecewa sekali kepada panitia karena tidak memiliki strategi yang bagus dalam pembagian kupon," ucap Mona
Sementara sambungnya, dimana pada pamflet dan spanduk tertulis ada seribu peserta yang akan mengikuti jalan santai, tetapi yang terjadi dilapangan saat pembagian kupon hanya ada dua orang.
"Hanya sebagian yang dapat kupon karena sudah terjadi rusuh anak kecil sudah terhimpit dan orang tua habis jatuh malah ada yang masuk ke selokan," Katanya.
Di berharap agar bapak Walikota, mohon kedepan untuk diperbaiki agar tidak terjadi lagi seperti ini lagi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia melalui Pemerintah Kota Lhokseumawe sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas kejadian tersebut.