 |
| Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya Mendatangi Tiba-Tiba Rumah Warga Tidak Layak Huni. Kamis, (14/8/2025) Pagi di Maleber Ciamis./Liputanesia. (Foto: Ist/Heru Pramono) |
Kebiasaan bupati yang datang tiba-tiba dan memberikan bantuan itupun menjadi anugerah tersendiri bagi para penerima bantuan.
Diketahui sebelumnya, Bupati Herdiat sering sekali memberikan bantuan dan mendatangi langsung rumah warga yang tidak layak huni secara tiba-tiba.
Tanpa memberitahukan awak media atau penerima bantuan rutilahu sebelumnya pun menjadi kesulitan wartawan dalam mencari data dan informasi di lapangan.
Tak dipungkiri para penerima bantuan pun terasa bermimpi atau kejatuhan keberuntungan yang tak dikira sebelumnya.
Seperti yang dialami Ibu Hernawati (41), warga Lingkungan Bangunsari RT 003 RW 007 Kelurahan Maleber Kecamatan atau Kabupaten Ciamis, Kamis (14/8/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Ibu Hernawati yang tidak menyangka sebelumnya akan kedatangan bupati di pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB pecah tangis histeris seraya mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada bupati.
Terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh pihak yang peduli. Semoga Allah membalas kebaikan ini, hujan ini benar-benar membawa berkah. Saya sama sekali tidak menyangka Bupati akan datang ke rumah saya. Rasanya seperti mimpi, ungkap Ibu Hernawati.
"Terasa seperti mimpi, Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Bupati. Hujan ini ternyata membawa berkah. Saya tidak menyangka beliau datang langsung ke rumah kami," ucapnya haru.
Meski kondisi pagi hari terguyur hujan geras tidak menyurutkan langkah Bupati Ciamis menerobos dan menghampiri rumah yang terlihat sangat memprihatinkan itu.
Hernawati yang hidup bersama dua anak dan satu cucu itu tinggal dalam satu rumah yang sempit, berdingding dan atapkan dari anyaman bambu (bilik_sunda) serta terlihat berserakan.
Bupati mengunjungi dan mengucap salam seraya bertanya-tanya akan kondisi rumah dan izin melihat kondisi ke dalam rumah Ibu Hernawati yang sangat memprihatinkan itu.
Usai melihat kondisi rumah Hernawati, Bupati Herdiat langsung memberikan bantuan uang sebesar Rp. 30 juta guna memperbaiki rumahnya.
Tak kuasa menahan air mata, Ibu Hernawati pun sesaat pecah menangis histeris dan mendekap erat kaki bupati yang sedang duduk bersamaya beserta kedua anak dan satu cucunya itu.
Bupati pun menepuk-numpuk punggung Ibu Hernawati dan berkata, "Dirinya hanya sebatas perantara, yang berhak menerima bantuan adalah warga yang benar-benar membutuhkan, " ucap bupati seraya menenangkan tangisan histeris Ibu Hernawati.
Dikonfirmasi Liputanesia, Jumat (15/8/2025) pagi bupati menyampaikan, itu sudah menjadi kewajiban sebagai pimpinan kepala daerah harus membantu warga yang membutuhkan.
Baginya ini adalah obat. Obat untuk semua, baik penerima dan dirinya. Mudah-mudahan apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi penerima, terang bupati.
Ia menegaskan bahwa program Rutilahu merupakan salah satu program unggulan Pemkab Ciamis dalam upaya menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai Bupati, saya wajib melihat langsung kondisi warga, apalagi mereka yang sangat membutuhkan. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar rumah ibu Hernawati bisa segera layak dihuni kembali,” ujar Herdiat.
Ia menambahkan, program Rutilahu terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis agar tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak huni.
"Bantuan seperti ke Ibu Hernawati hanyalah salah satu dari sekian banyak bantuan serupa yang telah disalurkan dan akan akan terus disalurkan," pungkasya.
.jpeg)
