 |
| Sekda Ciamis (kiri tengah) Membuka Pusdiklat Paskibraka 2025 di Wisma Atletik Ciamis, Minggu (10/8/2025)/Liputanesia/Foto: Heru Pramono. |
“Tugas ini bukan sekadar rutinitas upacara biasa, melainkan simbol penghormatan tertinggi terhadap pengibaran bendera pusaka," terang Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman mewakili Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam sambutan.
"Keberhasilan Paskibraka merupakan tolok ukur suksesnya pelaksanaan upacara,” ucap Sekda.
Dalam pembukaan acara Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) bagi para calon anggota Paskibraka Kabupaten Ciamis Tahun 2025 di Wisma Atletik Ciamis, Minggu (10/08/2025) pagi itu pun turut dihadiri beberapa kepala dinas.
Tampak Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis, Raden Yadi Tisyadi dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dian Budiana.
Di hadapan peserta pelatihan sebanyak kurang lebih 52 calon anggota Paskibrakan Kabupaten Ciamis, Sekda menyampaikan tugas Paskibraka membutuhkan disiplin dan semangat pantang menyerah.
"Selain itu juga diperlukan fisik dan mental yang kuat, kompak serta kepatuhan. Pusdiklat menjadi “kawah candradimuka” tempat pembinaan fisik, mental, pengetahuan, keterampilan baris-berbaris, dan teknik pengibaran/penurunan bendera," ujar Sekda.
Tak hanya itu, para peserta juga dibekali pembelajaran karakter, etika, dan kepemimpinan, agar kelak menjadi teladan di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Sebagai putra-putri pilihan, kalian harus membuktikan bahwa kalian pantas dan mampu melaksanakan tugas ini. Tunjukkan sikap, perilaku, dan tanggung jawab yang baik. Kalian adalah standar dan panutan,” pesan Andang.
Lebih lanjut Andang menambahkan, setelah menjalankan tugas pada HUT Kemerdekaan RI dan Hari Lahir Pancasila, para anggota Paskibraka akan menjadi Purna Paskibraka yang diamanahkan sebagai Duta Pancasila.
"Peran ini mengharuskan mereka untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Di akhir sambutannya, Sekda Ciamis memberikan apresiasi kepada para pembina, pelatih, fasilitator, pengasuh, dan tim kesehatan yang akan mendampingi proses Pusdiklat.
“Berikan pembelajaran terbaik untuk mereka. Semoga seluruh proses ini berjalan lancar dan membawa manfaat, bukan hanya untuk tugas pengibaran bendera, tetapi juga membentuk pribadi yang unggul,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis, Dr. R. Yadi Tisyadi, dalam laporannya, menjelaskan, bahwa pelaksanaan Pusdiklat berlandaskan pada: Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Perpres Nomor 51 Tahun 2022 dan Surat Edaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Paskibraka Tahun 2025.
"Untuk pembentukan Paskibraka sendiri terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi, pusdiklat, dan pengukuhan," jelasnya.
Yadi menyebutkan tujuan penyelenggaraan Pusdiklat antara lain: Membentuk sikap disiplin, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, serta menjunjung tinggi nilai kebangsaan.
“Pusdiklat ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk tugas pengibaran bendera, tetapi juga membentuk karakter dan wawasan kebangsaan yang kokoh,” ujarnya.
Dipaparkan Yadi, peserta Pusdiklat Paskibraka berjumlah 52 orang yang terdiri dari 25 laki-laki dan 27 perempuan. Mereka merupakan pelajar kelas XI dari SMA, SMK, dan MA baik negeri maupun swasta yang tersebar di Kabupaten Ciamis.
"Pelaksanaan Pusdiklat ini akan berlangsung mulai 10 hingga 18 Agustus 2025. Pembelajaran aktif dan pengasuhan dilakukan di Wisma Atlet Ciamis, sedangkan pelatihan teknis dilaksanakan di Lapang Lokasana," terangnya.
Pelatih Pusdiklat berasal dari unsur Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Ciamis dan Polres Ciamis. Pemateri berasal dari berbagai instansi, di antaranya: Fasilitator Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis dan PPI Kabupaten Ciamis.
"Selain materi teknis, peserta juga dibekali pembelajaran aktif, pelatihan mental, dan pengasuhan karakter agar menjadi teladan di lingkungan masing-masing," imbuhnya.
Yadi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pelatih, fasilitator, pengasuh, hingga tim kesehatan.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan Paskibraka yang siap bertugas dengan sukses, serta mampu menjadi duta nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
.png)
.png)
.png)
.png)
