Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Sambil Ngopi, Korlantas Polri Ajak Diskusi Keselamatan Lalintas ke Pemuda hingga Ojol di Warkop Istana Gebang

Faisal Nur Rachman
21 Jul 2025, 18:35 WIB Last Updated 2025-07-21T11:35:00Z
Perwakilan Korlantas Polri bersama Satlantas Polres Blitar Kota Saat Beri Edukasi Keselamatan Berlalulintas ke Pengunjung Warkop di Komplek Istana Gebang Kota Blitar, Senin (21/7/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman.

Kota Blitar - Upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara terus menjadi fokus utama jajaran kepolisian.

Kali ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri bersama Polda Jawa Timur dan Satlantas Polres Blitar Kota menggelar kegiatan sosialisasi tertib lalu lintas di Kota Blitar.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, (21/7/2025), dengan mengambil lokasi yang penuh nilai historis, yaitu kawasan Istana Gebang, rumah masa kecil Presiden RI pertama Ir. H. Soekarno.

Kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan biasa. Dengan menggandeng tiga kelompok yang dianggap berperan vital dalam lalu lintas sehari hari, yakni pelajar tingkat menengah dan para mitra ojek daring (Gojek), dan Masyarakat sipil sosialisasi ini dikemas lebih komunikatif, edukatif dan menyentuh langsung persoalan persoalan di lapangan.

Tujuannya jelas menciptakan perubahan pola pikir dan kebiasaan demi keselamatan bersama.

Kompol Randi Asda, perwakilan dari Tim Asistensi Korlantas Mabes Polri sekaligus Kepala Tim Operasi Semeru Polda Jatim, memimpin langsung kegiatan tersebut.

Didampingi oleh Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Agus Prayitno, keduanya menyampaikan materi yang padat, mulai dari pentingnya menggunakan helm standar, bahaya penggunaan ponsel saat mengemudi, hingga sikap saling menghormati antar pengguna jalan.

"Kegiatan ini bukan hanya sosialisasi atau memberikan ceramah. Kami ingin menciptakan kesadaran kolektif, terutama dari kalangan muda dan para pengemudi ojek online yang sangat aktif di jalan raya. Jika mereka sadar dan patuh aturan, maka angka kecelakaan bisa kita tekan secara signifikan," ujar Kompol Randi kepada awak media seusai kegiatan.

Berdasarkan data yang dipaparkan Kompol Randi, masih mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Ironisnya, sebagian besar kasus melibatkan pengendara usia muda, termasuk pelajar dan pengemudi ojek online.

"Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan bersifat persuasif dan edukatif, dengan harapan bisa menyentuh aspek emosional dan rasional para peserta,” ungkapnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Agus Prayitno juga menegaskan pentingnya pembinaan kepada pelajar sejak usia dini. Ia meyakini bahwa pelajar memiliki peran strategis dalam menularkan nilai-nilai tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun keluarga.

“Mereka ini calon-calon pengendara masa depan. Kalau sejak sekarang sudah paham aturan, maka budaya tertib bisa terbentuk dengan sendirinya,” ungkapnya.

Sesi sosialisasi ini dirancang secara interaktif untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi para peserta. Dalam kegiatan tersebut, para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga diajak menyaksikan video edukatif yang informatif dan relevan dengan topik yang dibahas, Selebihnya peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Kompol Randi, sehingga terjadi dialog dua arah yang memperkaya pemahaman.

Dengan mengangkat sosialisasi ke tempat umum dan bersejarah seperti Istana Gebang, pesan moral yang disampaikan menjadi lebih kuat. Lokasi ini dipilih bukan tanpa alasan selain strategis, kawasan tersebut menjadi simbol penting perjuangan dan nasionalisme yang selaras dengan semangat membangun masyarakat yang tertib dan berbudaya.

Pihak kepolisian menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai kota. Tujuannya tak hanya untuk menurunkan angka kecelakaan, tapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian dalam berlalu lintas.

"Program ini akan dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk sekolah, komunitas dan perusahaan transportasi daring," pungkasnya.

Iklan