Acara ini menjadi simbol gerak maju pendidikan di daerah dengan semangat kreatif, inspiratif, dan membumi yang dilaksanakan di Gedung SKB Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang, Karang Baru.
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum nyata untuk menunjukkan kemajuan dan kolaborasi berbagai elemen pendidikan.
"Hari ini, kita tidak hanya menghadiri sebuah acara. Kita menyaksikan semangat perubahan dan dedikasi luar biasa dari para insan pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang," ujarnya.
Festival yang menampilkan pameran pendidikan, pagelaran busana berbahan daur ulang, serta penganugerahan kepada tenaga pendidik ini disambut antusias oleh masyarakat.
Acara ini dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap guru dan tenaga kependidikan yang selama ini menjadi pelita di tengah keterbatasan.
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan. Kita semua sepakat, tangan-tangan Bapak dan Ibu sekalian adalah jembatan pembentukan generasi masa depan dan karakter bangsa," lanjutnya.
Mengusung tema "Satu Guru, Sejuta Inspirasi", festival ini menekankan peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penyulut cahaya dan penjaga masa depan.
"Satu guru bisa membuka ribuan jendela dunia bagi anak-anak, bahkan bagi mereka yang belum pernah bermimpi," tegasnya.
Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa kolaborasi antara pemerintah, satuan pendidikan, masyarakat, dan peserta didik merupakan langkah strategis untuk mewujudkan masa depan Aceh Tamiang yang lebih gemilang.
Menutup sambutannya, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi mengajak seluruh hadirin untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat positif. "Semoga acara ini menjadi momentum lahirnya inovasi, penguatan semangat, serta bentuk apresiasi kepada para pejuang pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang."