Kegiatan yang berlangsung pada Rabu lalu (16/7) tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai program studi.
Sosialisasi ini menjadi langkah nyata BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe dalam memperluas edukasi tentang manfaat perlindungan ketenagakerjaan, khususnya bagi kalangan mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe, Fiterman Aris, menjelaskan bahwa mahasiswa yang melaksanakan KKN, magang, atau praktik kerja lapangan memiliki risiko yang tidak jauh berbeda dengan pekerja formal.
“Mahasiswa juga rentan terhadap kecelakaan, baik saat perjalanan maupun saat menjalankan aktivitas di lapangan. Mereka berhak mendapatkan perlindungan yang sama. Inilah pentingnya jaminan sosial,” ujar Fiterman pada Selasa (22/7/2025).
Ia menambahkan, bahwa program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) merupakan dua bentuk perlindungan utama yang akan sangat bermanfaat jika terjadi risiko selama masa KKN.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami yakin adik-adik mahasiswa Unimal akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya perlindungan jaminan sosial. Ini investasi perlindungan diri mereka di masa depan,” tutupnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak kampus dan diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe dan institusi pendidikan tinggi dalam membangun generasi muda yang lebih peduli terhadap perlindungan diri dalam dunia kerja.