 |
| Mas Ibbin (pakai kacamata hitam) bersama Jajaran DPP, DPD dan DPC PDI-Perjuangan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Pemkab Blitar Seusai Ramah Tamah bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Jumat (6/6/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman. |
Sebagai kepala daerah dan pemerintahan di Kota Blitar yang biasa orang menyebut Bumi Bung Karno, Mas Ibbin memfasilitasi giat ziarah putra ke dua Bung Karno itu beserta jajarannya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun dari jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur, serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se- Jawa Timur.
Kepada awak media seusai mendampingi mantan presiden Megawati, Mas Ibbin mengaku bangga dan menyampaikan terimakasih kepada wanita yang juga Ketua Umum PDIP itu yang telah datang ke Kota Blitar di tengah momen hari lahir (harlah) presiden pertama Indonesia Ir. H. Soekarno sekaligus berziarah ke makam ayahandanya itu.
"Terimakasih kami sampaikan kepada Bu Mega beserta rombongan ya. Di hari lahir Bung Karno beliau menyempatkan bersama keluarga dan seluruh jajaran DPP PDI-Perjuangan untuk datang ke Kota Blitar, ke makam ayah beliau. Sebagai kepala daerah tentu merasa senang, mendapatkan kunjungan tamu negara apalagi Bu Mega presiden ke- 5 kita. Tentu rasa bahagia dan rasa bangga sebagai warga dan kepala daerah Kota Blitar," jelas Mas Ibbin.
"Adanya makam Bung Karno, Kota Blitar tentunya jadi kota yang akan dikunjungi oleh bangsa Indonesia. Saya kira semua warga Indonesia mesti lah berkunjung ke Kota Blitar karena bagaimanapun juga Indonesia bisa merdeka karena beliau," sambung Mas Wali.
Dia mengungkapkan, saat mendampingi Megawati di pusara sang Proklamator, suasana ziarah sangat khidmat, Megawati diamatinya sebagaimana tergambar seperti kangennya seorang anak kepada orang tuanya.
"Jadi doanya yang paling dinanti-nanti orang tua (Red : sudah meninggal) itu ya doa putra putrinya. Jadi inti ziarah itu ya ziarah putra putrinya. Ini paling utama. Makanya Bu Mega sangat sering ke Kota Blitar ziarah ke makam ayahandanya," jelas dia.
Walikota Blitar yang juga Wasekjen Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu berharap pada momen hari lahir Bung Karno, ia bisa mewarisi api semangatnya membangun bangsa dan negara dengan baik.
Inspirasi dan ajaran-ajaran Bung Karno menurutnya patut dijadikan referensi untuk menjalankan amanah masyarakat sebaik-baiknya.
"Saya bangga sekali ya putra terbaik bangsa ini merupakan darah Blitar. Tentunya beliau tidak hanya mewariskan bangsa ini, beliau juga mewariskan seperangkat sistem yang sampai sekarang dinikmati bangsa ini. Dan beliau mewariskan ajaran-ajaran yang banyak sekali sebagai tuntunan menata kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentunya Kota Blitar juga terinspirasi dari ajaran-ajaran Bung Karno itu untuk meneruskan sebagai kota yang maju, sejahtera dan berkeadilan," pungkasnya.
