![]() |
Pengurus PCNU Kabupaten Ciamis Saat Akan Menyembelih Sapi Hewan Kurban, Sabtu (7/6/2025) Pagi di Kantor PCNU Ciamis./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono). |
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 6–7 Juni 2025 dengan tujuan dapat berbagi antar sesama serta meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan kepada Alloh SWT.
Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas, menyampaikan, pelaksanaan kurban tahun 2025 merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, sekaligus pelaksanaan syariat Islam yang mengandung nilai spiritual yang sangta mendalam.
"Alhamdulillah, tahun ini kita menyembelih tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing. Penyaluran dagingnya kami prioritaskan untuk masyarakat sekitar kantor, tetangga para pengurus cabang, serta warga dari pengurus MWC NU se-Kabupaten Ciamis,” ujar KH Arief saat ditemui, Sabtu (07/06/2025) siang kepada wartawan.
Daging hasil kurban tersebut kemudian dikemas dan disalurkan dalam berbagai ukuran, mulai dari 3 ons, 0,5 kg, hingga 1 kg per paket dengan total 824 paket daging kurban yang berhasil dibagikan.
KH Arief menjelaskan bahwa penyembelihan dilakukan secara bertahap. Pada hari pertama Idul Adha, Jumat (06/06/2025), PCNU menyembelih dua ekor kambing kurban, mengingat keterbatasan waktu pada hari Jumat,. Selanjutnya, hari ini menyembelih tiga ekor sapi dan satu ekor kambing," katanya.
“Hari Jumat waktunya terbatas karena berdekatan dengan pelaksanaan salat Jumat. Maka, sebagian besar hewan kurban kami sembelih pada hari Sabtu. Ini juga bentuk kehati-hatian kami dalam menjaga kesempurnaan pelaksanaan ibadah kurban,” tambahnya.
KH Arief juga menekankan bahwa Idul Adha bukan hanya soal ritual penyembelihan, tetapi lebih dari itu merupakan ujian keimanan dari Allah SWT.
“Idul Adha adalah momentum untuk belajar berkorban bukan hanya harta, tapi juga jiwa dan raga. Ini ujian spiritual tentang bagaimana kita patuh pada perintah Allah dan Rasul-Nya, meskipun itu berat. Kita meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” ungkapnya.
Adapun hewan kurban yang disembelih, menurut KH Arief, diniatkan antara lain untuk para Kiyai dan masyayikh NU yang telah wafat nan serta para pengurus dan lembaga yang terus mengabdi di lingkungan NU Ciamis
“Kurban ini diniatkan untuk mereka yang telah berjuang menegakkan dakwah dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, baik yang telah wafat maupun yang masih aktif mengabdi. Semoga menjadi amal jariyah dan mendatangkan keberkahan untuk umat," pungkasnya.