Mas Ibbin Tegaskan RSUD Mardi Waluyo Bakal Diaudit Besar-besaran, Auditor Didatangkan dari Eksternal

Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin, Saat Dihubungi Awak Media di Gedung DPRD Kota Blitar, Rabu (25/6/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman.

Kota Blitar - RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar bakal diaudit besar-besaran dalam waktu dekat oleh auditor-auditor yang sudah siap direncanakan untuk memeriksa tata kelola keuangan di rumah sakit milik Pemkot Blitar itu.

Walikota Blitar Syauqul Muhibbin atau Mas Ibbin menegaskan, RSUD Mardi Waluyo memang akan dilakukan audit secara menyeluruh khususnya dari aspek tata kelola keuangan. Mas Ibbin menyampaikan mengutus inspektorat untuk memeriksa semuanya di RSUD Mardi Waluyo, seperti tata kelola pelayanan dan tata kelola keuangan.

"Memang kami sedang melihat betul manajemen sampai ke dalam. Mulai tata kelola keuangannya maupun tata kelola pelayanan. Tata kelola keuangannya memang punya tanggungan ya, itu yang harus kita selesaikan dengan bertahap dan bijak. Ini saya mengutus inspektorat mengaudit semuanya, dan kita sudah mendatangkan auditor eksternal yang objektif dari Unibraw yang satunya dari inspektorat," jelas Mas Ibbin saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).

Alasan mendatangkan auditor dari luar, Mas Ibbin mengaku agar lebih objektif dalam menjalankan audit di RSUD Mardi Waluyo. Karena kalau hanya memakai auditor internal, dikatakannya kurang objektif dan memang diperlukan secound opinion daripada langkah auditifikasi di RSUD Mardi Waluyo.

"Kami ingin melihat secara objektif ya. Kadang-kadang kalau dari internal itu kan objektivitasnya juga kurang ya. Jadi kita perlu secound opinion, biar kita punya kompetensi yang menyeluruh dan objektif. Setelah ini selesai, baru mungkin tanggungan-tanggungan kita selesaikan berdasarkan rasionalisasi yang telah ada. Artinya, tidak semua tanggungan bisa kita untuk diselesaikan. Karena kita juga perlu reposisi ulang, misalkan beberapa tanggungan yang irrasional juga perlu kita pertanyakan," urainya.

Mas Ibbin juga melihat kompetensi dari manajemen yang lama memang sangat kurang. Meski begitu, dia memang prihatin dan sebagai pemimpin ia menegaskan bertanggung jawab dan tidak mengeluh dengan keadaan serta akan melakukan perbaikan yang berkualitas demi pelayanan yang terbaik dan bermutu untuk masyarakat.

"Sebagai pemimpin harus bertanggung jawab dan siap melakukan perbaikan yang berkualitas demi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," pungkasnya.