Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Maknai Harlah Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Blitar 'Pancasila Pedoman Moral dan Jatidiri Bangsa'

Faisal Nur Rachman
3 Jun 2025, 23:23 WIB Last Updated 2025-06-04T16:34:31Z
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi Saat Hendak Bacakan Teks Pancasila di Acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Senin (2/6/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Istimewa.

Blitar - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Supriadi turut membersamai upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Alun-alun Kanigoro, Senin (2/6/2025) bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar beserta pejabat teras dan sejumlah ASN Pemkab Blitar.

Supriadi atau biasa orang memanggilnya Pak Kuwat, melihat Pancasila yang barusaja diperingati kelahirannya kembali itu harus dilihat terlebih dahulu dari perspektif substantif keberadaannya bagi bangsa dan negara.

Semangat 'Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya' sebagaimana tema besar peringatan harlah itu digulirkan, Kuwat menggarisbawahi bahwa Pancasila tidak lagi hanya fokus berdiri sebagai dasar negara.

Justru, Pancasila telah bertransformasi menjadi alat tameng dari dampak negatif globalisasi sejalan perkembangan zaman.

"Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi pedoman moral dan jati diri bangsa. Dalam menghadapi tantangan global dan disrupsi zaman, kita harus kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila,” ungkap Pak Kuwat, Rabu (4/6/2025).

Perayaan harlah Pancasila diwantinya tidak hanya melahirkan seremonial tahunan, melainkan momentum reflektif untuk mempererat persatuan, membangun kesadaran kolektif, serta memperkuat ideologi kebangsaan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.

"Bahwa seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga daerah, memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam tindakan nyata sehari-hari. Saya juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah lahirnya Pancasila dan terus menghidupkan nilai-nilainya dalam berbagai sektor, baik pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik," ulasnya.

(ADV)

Iklan