Upacara pelepasan dipimpin oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Brigjen TNI Ayi Supriatna, di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Wilayah Korem 011 Lilawangsa, Senin (5/5/2025).
Dalam amanat Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal yang dibacakan Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna mengatakan, sebagai prajurit harus selalu siap mendapatkan penugasan dimanapun dan kapanpun, karena penugasan operasi dalam dunia militer adalah hal biasa untuk menambah wawasan dan pengalaman, sehingga lebih profesional dan cakap dalam bertugas.
“Penugasan operasi Satgas Pamtas RI-PNG Mobile bagi personel Yonif 113 Jaya Sakti merupakan suatu kebanggaan, karena negara mempercayakan tugas Kemiliteran ini kepada kalian, saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan prajurit profesional, tugas ini dapat diselesaikan dengan baik, harapan saya seluruh personel dan materil berangkat sampai kembali dengan lengkap dan aman,” pesannya.
Kasdam IM menambahkan, sebelum melaksanakan Satgas, personel akan melakukan latihan pratugas di Pusdik Situ Lembang Jawa Barat dan Batu Jajar selama 1 (satu) bulan, selanjutnya personel Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti diberangkatkan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile di Wilayah Papua.
“Hari ini dilepas 450 Orang terdiri dari satuan yang ada di jajaran Kodam IM, pemberangkatan menggunakan Kapal KRI Teluk Paluk No. Lambung 523, pesan saya, apa yang dilatih, dididik sesuaikan dengan daerah yang ada disana, keberhasilan bukan apa yang didapat, namun bisa mengajak saudara kita bisa Kembali kepangkuan NKRI,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi mengatakan, dirinya turut merasa bangga mengantar keberangkatan personel TNI Yonif 113 Jaya Sakti, Bireuen, akan bertugas di Papua.
“Kita berharap mereka selain berhasil melaksanakan misi tugas negara, juga pergi dan kembali nantinya lengkap sehat semua, kita dan keluarga disini menanti sembari berdoa,” pungkasnya. []