![]() |
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, di Tribun Lapangan Upacara Kantor Bupati pada Jumat (2/5/2025)/Liputanesia/Foto: Dedi M. |
Acara ini berlangsung di Tribun Lapangan Upacara Kantor Bupati pada Jumat, 2 Mei 2025.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, yang membuka secara langsung kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program ini selaras dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2025–2030, yakni:
“Memperkuat penerapan Syariat Islam dengan meningkatkan pemahaman, pengimplementasian, dan pengawasan yang berkualitas, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan keberagaman.”
Dalam sambutannya, Wabup Ismail menyampaikan rasa bangganya terhadap anak-anak yang sudah ikut dalam khatam qur’an.
“Saya merasa sangat bangga dan bahagia bisa berada di tengah-tengah kalian semua, khususnya dalam acara yang sangat istimewa ini, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus merayakan keberhasilan anak-anak kita dalam menyelesaikan bacaan 30 juz Al-Qur’an. Ini adalah momen yang sangat luar biasa, terutama bagi anak-anak kelas enam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah,” tutur Wabup Ismail.
Bukan tanpa alasan, diungkapkan Wabup, menyelesaikan bacaan 30 juz Al-Qur’an bukanlah perkara yang mudah. Ketika seseorang khatam Al-Qur’an, ada 60.000 malaikat yang mendoakan kebaikan untuknya.
“Bayangkan, kalau ada ratusan anak seperti kalian yang khatam, berarti ada jutaan malaikat yang mendoakan kita hari ini. Masya Allah!,” ucapnya.
Diungkapkannya, Khatam Al-Qur’an bukan hanya tentang membaca dari awal sampai akhir, tapi tentang semangat untuk terus belajar, mengenal nilai-nilai kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ini adalah bagian dari merdeka belajar yang sesungguhnya, belajar dengan hati, bukan karena terpaksa.
Ismail pun mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para guru pembimbing dalam mendampingi dan mendidik generasi yang bukan hanya sekedar pintar secara akademik namun juga kuat iman dan akhlaknya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Abdul Muthalib melaporkan bahwasanya program wajib khatam qur’an di sekolah sudah berlansung sejak tahun 2022. Sehingga direncanakan pada tahun 2025 dibuat tingkat Kabupaten. Namun hal ini tertunda akibat adanya efisiensi dan permasalahan ekonomi.
Proses khatam tersebut dipandu Ustad Hasan Abdul Salam Al-Hafiz. []