 |
| Bupati Blitar Rijanto (pakai kopyah) bersama Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah (jambul biru) Saat Tinjau Stand Job Fair Didampingi Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Blitar dan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Yopie Kharisma Sanusi (batik motif warna merah), Jumat (23/5/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Disnaker Kabupaten Blitar. |
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyebut Job Fair menjadi sarana penting dalam menjembatani kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Job Fair ini sangat bagus. Harapan saya para pencari kerja bisa bertemu langsung dengan perusahaan dan mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya. Ini langkah nyata mengurangi pengangguran di Kabupaten Blitar,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan, termasuk perusahaan peserta dan masyarakat yang antusias mengikuti acara.
Sementara itu, Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menjelaskan bahwa sebanyak 47 perusahaan ambil bagian dalam Job Fair kali ini. Total lowongan yang tersedia mencapai 2.038 posisi dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.300 orang.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Sejak pagi sudah ada 1.320 pendaftar secara online,” jelasnya.
Nanang menyebut Job Fair berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, dengan harapan dapat memberi dampak langsung dalam menekan angka pengangguran terbuka.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi, S.H. menambahkan, tahun ini pihaknya akan mengadakan bursa kerja sebanyak dua kali. Untuk kali ke dua nantinya akan digelar medio di bulan Agustus hingga September.
Yopie berharap dengan adanya bursa kerja yang digelar secara berkelanjutan dan inovatif itu akan mampu menekan angka pengangguran terbuka dan bahkan memberikan peluang lebih lanjut kepada pencari kerja mendapatkan kesempatan kerja yang memadai dan bahkan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri nantinya.
“Kami berharap ke depan, angkatan kerja tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha. Ini bagian dari upaya menekan pengangguran secara berkelanjutan,” pungkas Yopie.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar saat ini berada di angka 4,77 persen, atau sekitar 34.000 orang dari total 734.000 angkatan kerja. Selain menggelar Job Fair, Disnaker Kabupaten Blitar dinilai publik juga aktif melaksanakan berbagai pelatihan kompetensi dan pelatihan wirausaha.
Informasi lebih lanjut, pada acara Job Fair Disnaker Kabupaten Blitar ini turut dihadiri Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah yang dibersamai sejumlah pejabat teras Pemkab Blitar dan para tamu undangan lainnya.
