Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Andre Zulfikar Resmi Diangkat, Asa Baru untuk Sepakbola Aceh Tamiang

Redaksi
11 Mei 2025, 00:49 WIB Last Updated 2025-05-10T17:49:11Z
Andre Zulfikar, dan Syahriel Nasir/Dok.Liputanesia.

Aceh Tamiang - Andre Zulfikar, yang akrab disapa Andre, owner Raja Celuler sekaligus anggota Polri yang bertugas di Polres Aceh Tamiang, resmi diangkat sebagai Manajer Sepakbola pada ajang Pra Pora Tahun 2025 oleh Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Aceh Tamiang.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Ketua ASKAB PSSI Aceh Tamiang, Syahriel Nasir, kepada media ini pada Sabtu (10/5/25).

Putra Kuala Simpang kelahiran 5 Agustus 1985 ini merupakan mantan pemain sepakbola yang pernah memperkuat kesebelasan Bapor Pertamina Rantau. Ia dinilai sebagai sosok yang layak untuk menakhodai Tim Pra Pora Aceh Tamiang Tahun 2025.

"Keputusan mengangkat Andre menjadi Manajer Pra Pora kali ini setelah mendengar berbagai masukan dari beberapa tokoh dan pelaku sepakbola Aceh Tamiang, bahwa Andre adalah sosok yang paham manajemen sepakbola," kata Nasir.

"Andre adalah sosok yang tepat menjadi Manajer Tim Pra Pora, karena selain selama ini dia peduli terhadap pembinaan sepakbola Aceh Tamiang, dia juga mantan pemain sepakbola. Jadi dia paham untuk memanajemen dan mengoordinir sebuah tim menjadi tim yang solid," lanjutnya.

Pengangkatan ini, kata Nasir, merupakan bentuk kepercayaan dan bagian dari strategi untuk memperkuat tim menuju even bergengsi tingkat provinsi. Tahap awal, pihaknya menargetkan agar Tim Sepakbola Aceh Tamiang lolos ke PORA 2026.

"Target awal kita adalah tim, insya Allah, dapat lolos ke PORA. Selanjutnya, setelah lolos, baru kita pikirkan strategi lain agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal."

Nasir menegaskan, pengangkatan ini bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang tanggung jawab bersama membangun kekuatan sepakbola di Aceh Tamiang.

"Pengangkatan ini menjadi pertanda kuat bahwa Aceh Tamiang serius dalam menghadapi even kualifikasi menuju PORA 2026. Diharapkan, dengan pengalaman dan kemampuan Andre, ia mampu membangun tim yang solid dan dapat berbicara di level provinsi," tegas Nasir.

Sementara itu, Andre dalam keterangannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada ASKAB PSSI, tokoh, dan pelaku sepakbola Aceh Tamiang yang telah mempercayakan amanah tersebut kepadanya. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja secara maksimal.

"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ketua PSSI, tokoh dan pelaku sepakbola di Aceh Tamiang yang telah memberikan mandat untuk memimpin Tim Sepakbola Aceh Tamiang. Insya Allah saya siap bekerja secara maksimal demi kebaikan dan kemajuan sepakbola Aceh Tamiang," ujarnya.

Terpisah, M. Yunus AR mantan pemain Persati di era 80-an dan tokoh senior sepakbola Aceh Tamian menyambut baik serta mengapresiasi keputusan ASKAB PSSI Aceh Tamiang terkait pengangkatan Andre sebagai Manajer dalam ajang kualifikasi Pra Pora 2025.

Saya menyambut baik dan mengapresiasi keputusan ASKAB, karena penilaian kita selama ini menunjukkan bahwa Andre adalah sosok yang peduli terhadap pembinaan sepakbola.

Jadi, keputusan pengangkatan Andre ini adalah keputusan yang tepat. Selain loyal, anak itu juga masih mau mendengar nasihat dan masukan dari para senior, tutup Yunus. []

Iklan