Acara pelepasan digelar di Gedung KH. Irfan Hielmy, Komplek Islamic Center Ciamis, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengungkapkan bahwa keberangkatan ini merupakan gelombang kedua calon jemaah haji asal Ciamis. Gelombang ketiga dijadwalkan akan berangkat pada 23 Mei mendatang.
"Ini adalah momen yang sangat dinanti oleh para jemaah, bahkan ada yang menunggu lebih dari 10 tahun. Dan, Alhamdulillah, kali ini mereka menjadi tamu-tamu Allah. Mudah-mudahan dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar," ujar Herdiat didampingi istri dan jajaran Forum Konsultasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ciamis.
Bupati berpesan kepada seluruh calon jemaah haji, bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang mahal dan sangat dinanti-nantikan cukup lama. Sehingga menurutnya, "totalitaskan saat ibadah haji di tanah suci. Yang dirasakan dirinya, saat ibadah haji di tanah suci itu semuanya serba tenang dan nyaman. Untuknya lupakan dulu duniawi dan totalitaskan ibadah haji saat di tanah suci, "ungkap bupati penuh semangat.
Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik dalam menjalankan ibadah haji. Menurut informasi yang diterima, suhu di Mekkah dan Madinah saat ini sedang tidak jauh beda dengan Jakarta, sehingga diharapkan para jemaah tetap sehat selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
"Total jemaah haji asal Ciamis tahun ini berjumlah 1.131 orang. Sebanyak 435 orang telah diberangkatkan sebelumnya, dan hari ini 182 orang akan diberangkatkan, dan sisanya akan diberangkatkan pada 23 Mei. Kami semua, masyarakat Tatar Galuh Ciamis, mendoakan agar para jemaah menjadi haji yang mabrur dan mabrurah," imbuh bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ciamis, Saeful Ujun, menjelaskan bahwa kloter 32 sempat mengalami perubahan jadwal. Awalnya, mereka dijadwalkan berangkat bersama kloter 59, namun kemudian dikembalikan ke kloter 32.
Jemaah haji kloter 32 dari Ciamis juga akan bergabung dengan 90 jemaah haji asal Kota Banjar.
"Jemaah termuda berusia 23 tahun berasal dari Kecamatan Sukadana, sementara yang tertua adalah Ibu Miah dari Kecamatan Pamarican," ucapnya.
Sebelum bertolak ke Tanah Suci pada Sabtu, 17 Mei 2025, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, "para jemaah akan lebih dulu diberangkatkan ke Asrama Haji Bekasi untuk persiapan akhir. Kita doakan semuanya lancar, sehat dan kembali tanpa ada yang kurang,"pungkas Saeful Ujun.