Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ciamis Melimpah Swasembada Pangan, SDM Harus Disiapkan Sejak Dini

Heru Pramono
29 Apr 2025, 14:28 WIB Last Updated 2025-04-29T07:28:10Z

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya Menghadiri Acara Seminar Nasional di STIKES Muhamadiyah Ciamis, Senin (28/4/2025) Pagi Tempat di Aula STIKes Ciamis./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono).


Ciamis - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/4/2025) pagi menggelar seminar nasional di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis.

Dengan mengusung tema “Aksi Nyata Pemuda untuk Swasembada Pangan, Menuju Indonesia Emas 2045”, diharapkan menjadi momentum penting dalam mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya peran mereka dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia.

Selain seminar, acara juga menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah (GPM) guna membantu masyarakat Ciamis mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan tersebut turut memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi antarwarga dalam upaya mencapai kesejahteraan bersama.

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengatakan, bahwa Ciamis memiliki potensi besar dalam mencapai swasembada pangan. Maka swasembada pangan menjadi salah satu tujuan utama dalam pemerintahannya saat ini.

“Ciamis memiliki banyak wilayah yang merupakan lumbung padi, dan potensi besar ini harus dimanfaatkan dengan optimal. Sumber daya kita melimpah, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan bijaksana,” ucapnya.

Bupati sangat mendorong peran para pemuda, terutama petani milenial, untuk turut serta memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di Ciamis.

Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipersiapkan sejak dini, agar kelak mampu mendorong capaian yang diingkan sesuai dengan keilmuan canggihnya.

Ia percaya, "dengan semangat dan kreativitas anak muda, sektor pertanian dapat berkembang pesat dan menjadi sektor unggulan yang mendukung swasembada pangan, " terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Herdiat menyampaikan, bahwa Ciamis memiliki beberapa potensi yang sudah terbukti mendukung ketahanan pangan.

“Ciamis merupakan salah satu pensuplai ayam terbesar di Jawa Barat, dengan ribuan ton ayam setiap hari, bahkan sampai ke luar Jawa," jelas bupati.

Selain beras, Ciamis juga terkenal dengan kesuburan tanahnya untuk menanam berbagai jenis sayuran. Wilayah-wilayah seperti Panjalu, Panumbangan, Sukamandiri, dan daerah lainnya menjadi penghasil sayuran yang melimpah.

Namun, Bupati Herdiat juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan sektor pertanian, terutama dalam mencari investor untuk mengolah hasil pertanian.

“Tantangan utama yang kami hadapi adalah masalah akses. Kami kesulitan menemukan investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor pertanian, karena aksesnya yang terbatas,” tambahnya.

Untuk mengatasi kendala ini, Bupati Herdiat menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah penghasil pangan menjadi prioritas utama.

"Pemerintah daerah terus berupaya untuk membangun jalan dan fasilitas pendukung lainnya yang dapat memperlancar distribusi hasil pertanian, " tandas Herdiat oenuh semangat.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ciamis, Adi Irfan Marjuqi, dalam sambutannya, menegaskan bahwa terselenggaranya seminar ini adalah hasil dari komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antara PD Pemuda Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, namun mampu membuka cakrawala pengetahuan masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya swasembada pangan sebagai bagian dari cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

“Semoga melalui forum ini, para pemuda dapat lebih memahami peran penting mereka dalam menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan serta dimulai dari daerah masing-masing,” ungkap Adi Irfan.

Acara ini juga turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti anggota DPR RI Heri Dermawan, Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Kepala OPD terkait, serta tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai kalangan.

Iklan