Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Operasi Pasar di Toraja Utara Masih Berlanjut, 7840 Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tersalurkan ke Masyarakat

Rahmad
25 Jan 2025, 17:48 WIB Last Updated 2025-01-25T10:48:38Z
Suasana antrian masyarakat melakukan proses administrasi sebelum mengambil Gas Elpiji 3 Kg di Pasar Sopai, Sabtu (25/01/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Rahmad.

Toraja Utara - Kelangkaan gas melon atau gas elpiji 3 kg terjadi dikarenakan ada beberapa faktor, selain tingginya permintaan masyarakat, jarak tempuh dengan medan yang sulit juga manjadi faktor kuat gas elpiji 3 kg menjadi langka dan harga menjadi tidak stabil di Toraja Utara, Sabtu (25/1/2025).

Oleh atas faktor tersebut, operasi pasar hingga saat ini masih berlanjut, Harwan mengatakan, memasuki hari ke enam pihak Disperindagkop telah menyalurkan Tabung berisi Gas 3kg dengan jumlah tabung sebanyak 7840 selama satu minggu di 2 (dua) Zona.

Antara lain meliputi Kecamatan Tallunglipu, Rantepao, Tikala dan Kecamatan Kesu masuk dalam zona 1 (satu), sedangkan Kecamatan Sanggalangi, Sopai, Tondon Nanggala dan Kecamatan Sesean masuk dalam zona 2 (dua), hanya dua zona yang bisa terlayani, ungkapnya pada Sabtu (25/1/2025).

Lebih lanjut Harwan mengatakan, bahwa penambahan zona kedepannya ditentukan oleh kondisi kendaraan yang bersangkutan (agen.red), karena beberapa wilayah di Toraja Utara, Medannya sangat menanjak, tentunya dibutuhkan armada yang cukup memadai untuk itu.

Dan mudah-mudahan kedepannya sudah bisa melayani daerah seperti Kecamatan Baruppu, Rindingallo, dan beberapa kecamatan lainnya. Hal ini dikarenakan di kecamatan itu medannya cukup berat, kata Harwan pada awak media.

Ia menambahkan, "Operasi Pasar yang keenam hari ini, agen sinar ratte melayani di Kecamatan Sopai dan agen Yunus Kadir melayani di Kecamatan Tallunglipu dengan masing-masing kuota tabung 560, dan kita berharap agar harga ditingkat pengecer sudah bisa stabil, akan tetapi bila masih belum juga, kita akan rencana lanjut operasi," tutupnya.

Editor: Dedi.

Iklan