Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Gubernur Aceh Buka Festival Desember Kopi Gayo

Hengki Syahjaya
30 Nov 2024, 17:36 WIB Last Updated 2024-12-01T02:40:45Z
Pj Gubernur Aceh Safrizal, saat disambut dalam festival Desember Kopi Gayo, Sabtu (30/11/2024), Liputanesia.co.id/Hengki.

Bener Meriah - Pj Gubernur Aceh, Safrizal membuka Festival Desember Kopi Gayo di Taman Arboretum Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (30/11/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh ratusan masyarakat serta dipenuhi puluhan stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

Kedatangan rombongan pejabat Aceh itu disambut dengan tari guel di taman Arboretum yang merupakan adat menyambut tamu di Tanah Gayo.

Pj Gubernur mengatakan, tanah Gayo merupakan tanah paling subur dengan diberkahi berbagai potensi luar biasa salah satunya yaitu kopi gayo yang telah mendunia.

"Karena Kopi gayo inilah yang membuat tanah gayo dikenal seluruh dunia, serta Kopi menjadi masyarakat disini hidup dengan sejahtera, dan Kopi menjadi salah satu intentitas masyarakat gayo serta menjadi kebanggaan Aceh," ucapnya.

Menurutnya, Festival Desember Kopi bukan hanya sekedar acara seremonial belaka, namun acara ini merupakan bentuk syukur masyarakat Gayo kepada Allah SWT.

Maka, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Desember Kopi Gayo, selain cara bersyukur tapi acara ini juga merupakan ajang silaturahmi.

"Terimakasih kepada seluruh panitia, seniman serta pemerintah setempat telah menggelar acara ini," ujara Pj Gubernur.

Safrizal menambahkan, jika diberikan umur panjang maka ia akan kembali ke tanah gayo di acara Desember Kopi mendatang.

"Walaupun nanti saya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Aceh, tapi kalau diundang tetap saya datang lagi ke Tanah Gayo ini," bebernya.

Masyarakat pun tampak sangat antusias menonton dengan pertunjukan didong runcang yang menjadi salah satu sorotan utama dalam pembukaan festival yang telah memasuki tahun kedelapan ini.

Sebanyak 200 penepok didong bersama tiga ceh maestro dari Bener Meriah tampil memukau, memberikan suasana penuh keindahan budaya khas Gayo. Dengan kekompakan gerakan tangan dan irama yang penuh dinamika, para penepok didong menarik perhatian para tamu yang berhadir.

Iklan