Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Siswa Raffles Kelapa Gading unjuk Kebolehan Seni dan Bahasa Mandarin dalam Mooncake Festival di Old Shanghai Sedayu City

Redaksi
19 Sep 2024, 15:22 WIB Last Updated 2024-09-19T08:22:52Z
 Penampilan siswa/i dari Raffles Christian School Kelapa Gading dalam acara Shanghai Mooncake Festival, di Old Shanghai Sedayu City, Selasa (17/9/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Yosaphat.

Jakarta - Untuk pertama kalinya, Raffles Christian School Kelapa Gading berkolaborasi dengan Old Shanghai Sedayu City menyelenggarakan Shanghai Mooncake Festival.

Festival yang juga memiliki nama resmi Mid Autumn Festival dalam tradisi Tionghoa, diisi oleh pertunjukan dari puluhan siswa, dan juga dihadiri oleh ratusan pengunjung dari berbagai kalangan.

“Shanghai’s Mooncake Festival (yang jatuh pada 17 September 2024) merupakan momen istimewa untuk merayakan kebersaaman sekailgus budaya yang menyatukan kehangatan dan kebersamaan,” kata Operation and Enhancement Deputy Division Head Commercial Retail 1 Agung Sedayu Group, Adrian Pranata yang diterima redaksi, Kamis (19/9/2024).

Ditambahkan pula, bahwa Shanghai’s Mooncake Festival yang menyertakan hiburan budaya lokal dan Tiongkok diharapkan dapat mempererat persaudaraan.

"Mooncake Festival ini membawa banyak manfaat luar biasa bagi siswa. Tahun ini, mereka keluar dari sekolah dan tampil ke publik, dengan persiapan yang sangat matang, tentunya dengan dukungan yang luar biasa dari guru dan orang tua", kata Head of Department Chinese Language, Lu Yan.

Guru ekspatriat dari Tiongkok yang sudah hampir 20 tahun mengajar di Indonesia ini menambahkan bahwa penampilan puluhan siswa ini sangat mengesankan, terlihat dari meriahnya tepuk tangan dari penonton.

Pertunjukan yang tampil antara lain paduan suara, tari tradisional dan modern tiongkok, live music, puisi bahkan narasi pengantar mengenai sejarah Mid Autumn Festival yang juga dikenal sebagai Mooncake Festival. Dipandu oleh MC dengan berbahasa Inggris-Mandarin oleh Axella Kayleen Moenandar dan Margaret Qian.

Acara ini menampilkan kepiawaian siswa dalam berbahasa mandarin yang sangat mumpuni dalam setiap pertunjukannya. Ini juga didukung dengan arena yang kental dengan nuansa tradisional tiongkok.

Penulis: Yosaphat Mark Susanto

Iklan