Polres Toraja Utara/Dok.Ist. |
11 kasus narkoba yang terungkap di wilayah Polres Torut ini meliputi pengguna dan perantara jual beli, Kasat Resnarkoba, AKP Syahrul Rajabia, mengatakan, untuk Toraja Utara sifatnya hanya sasaran perantara dan tidak ada bandar ungkapnya kepada wartawan jumat 2/08/2024 di Mapolres Toraja Utara.
"Kalau bandar belum ada kasus kita temukan selama ini di Toraja Utara hanya perantara-perantara saja, ada dari Pinrang, Palopo, Sidrap dan Makassar juga ada, terutama supir-supir makassar yang bawa penumpang, dan pernah kami dapatkan sekitaran Bua, Toraja Utara," ucap Akp Syahrul
Lanjut Akp Syahrul, saat ini mereka sedang mengungkap kasus narkoba jalur Morowali dan pemasoknya masuk daftar pencarian orang,"kami sedang mencari pemasoknya, orang Toraja yang berprofesi sebagai Sopir Morowali - Toraja, kami sudah mengamankan 3 orang kaki-kakinya, kami terus melakukan pengejaran, kami hampir berhasil dapat di daerah Baruppu namun kembali lari dan informasi terakhir ada di daerah Morowali,"Lanjutnya
Akp Syahrul kembali menjelaskan, dari 11 kasus yang mereka ungkap untuk sementara yang paling besar mereka ungkap yaitu kasus narkoba jenis sabu dengan berat 15 gram, " yang paling kecil itu beratnya 0,9 gram dan yang terbesar 15 gram dan inilah yang kami sedang lakukan pengejaran terhadap pemasoknya.
Kasus narkoba di toraja utara dibandingkan dengan semua daerah tergolong masih kecil tapi kita juga tidak boleh anggap sepele, karena pengungkapan narkoba itu kayak fenomena gunung es di atas kelihatan kecil tapi di bawah ini banyak." Jelas Kasat Resnarkoba yang juga menjabat sebagai PLT Kasat Reserse Polres Torut Ini.
Kasus narkoba di Toraja Utara diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir 2024 untuk itu diharapkan semua stakeholder saling bersinergi dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba di Toraja Utara.
"Alhamdulillah selama kami menjabat, kami banyak mendapat apresiasi dari masyarakat, masyarakat banyak memberikan kami informasi, saya berharap semua stakeholder dalam ini Pemda terutama Kesbangpol, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, mari kita sama-sama memberantas narkoba supaya lebih banyak lagi pencegahan," tutup Akp Syahrul.
(Rahmad)