 |
| Raden Gani Muhamad selaku Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi menyebut akan melakukan penataan Alun-Alun kota Bekasi, Senin, (12/08/2024)/Liputanesia.co.id/Abdul Mutakim. |
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menegaskan bahwa penataan parkir di Alun-alun menjadi prioritas dalam upaya memperbaiki citra kawasan tersebut. Gani menyampaikan bahwa tim yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Lingkungan Hidup telah mulai mempersiapkan penataan sejak jauh-jauh hari.
“Kami akan melaksanakan penataan secara bertahap. Untuk saat ini, fokus kami adalah pengaturan parkir. Setelah itu, kami akan melanjutkan dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di sekitar Alun-alun,” ujar Gani dalam keterangannya kepada wartawan di Balai Kota Bekasi, Senin (12/08/2024).
Gani menambahkan, Alun-alun merupakan salah satu ikon penting yang mencerminkan identitas Kota Bekasi. Oleh karena itu, penataan ini harus dilakukan dengan maksimal untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
“Kami ingin menghilangkan kesan kumuh dan tidak teratur yang mungkin muncul di area depan Alun-alun. Tempat ini adalah wajah kota kita, dan kehadiran serta tanggung jawab pemerintah harus jelas terlihat di sini,” tegasnya.
Tak hanya di Alun-alun, Pemkot Bekasi juga akan memperluas penataan parkir hingga ke area Stasiun Bekasi. Setelah penataan di Alun-alun selesai, tim akan segera melanjutkan dengan pengaturan di stasiun untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna transportasi umum.
“Penataan parkir di Stasiun Bekasi akan menjadi langkah berikutnya dalam upaya kami memberikan perubahan positif bagi warga Bekasi,” tambah Gani.
Dengan upaya penataan ini, diharapkan baik Alun-alun maupun Stasiun Bekasi akan menjadi tempat yang lebih tertib, nyaman, dan layak dinikmati oleh masyarakat, sesuai dengan harapan warga dan komitmen Pemkot Bekasi.
Penulis : Abdul Mutakim
