Dewan pimpinan Wilayah Jawa Tengah Iwan Laksono membuka acara seminar umum di aula 2 UPS jalan perintis kemerdekaan Kota Tegal, Selasa (20/08/2024)/Liputanesia/Foto: Suherman. |
Dalam sambutannya Iwan Laksono mengatakan hari ini merupakan pailot projek DPC 234 SC KOTA Tegal sa Jawa Tengah yang menggandeng Universitas.
"234 SC terbangun bukan untuk memberikan sumbangsih yang susah untuk generasi muda, tugas kami hanya sosial, budaya dan olah raga, prinsip dari itu semua adalah kita sebagai Bangsa Indonesia warga negara Indonesia, apa yang kita punya wahai pemuda, apa yang kita bisa wahai pemudi untuk berbuat khususnya bagi Nusantara," ucapnya.
Satu hal yang perlu saya sampaikan kepada para siswa siswi kegiatan seminar umum dengan tema mewujudkan generasi emas berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air Indonesia, untuk majelis pimpinan wilayah 234 SC, ini yang baru pertama kali dari 35 Kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
"Bagi para siswa siswi pada hari ini yang mengikuti acara seminar umum sangat beruntung, karena 3 pembicara punya Sekmen yang berbeda, 3 pembicara punya wawasan yang berbeda, 3 pembicara punya spesialis yang berbeda. Maka dari itu untuk siswa siswi tolong cam kan apa yang di sampaikan oleh para narasumber," harapnya.
234 SC hadir akan memberikan solusi dan apa yang bisa kami bantu dengan tiga pilar kita yaitu sosial, budaya dan olah raga tentunya disitulah yang bisa dimiliki oleh dimana pun warga negara berada, bukan berarti 234 SC menolak aktivis atau pun politisi, dipersilakan, tapi para aktivis dan politisi masuk di 234 SC, tanggalkan baju kebesaran, bergabung bersama apa yang di butuhkan oleh masyarakat.terang Iwan diakhir pidatonya.
Ketua DPC 234 SC Kota Tegal Abdul Khadir yang biasa di panggil Ading kepada awak media menjelaskan pada hari ini adalah acara wawasan kebangsaan dengan generasi emas.
"Jadi kalau kita melihat apa yang terjadi dilapangan itukan banyak kenakalan remaja, bullying, tawuran, narkoba, jadi dengan adanya acara 234 SC Kota Tegal peduli kepada generasi Z, ormas satu-satunya di Jawa Tengah yang peduli dengan kenakalan remaja. Itu yang utama perlu di garis bawahi," jelas Ading.
"Kedepannya kenakalan remaja seperti bullying dan lain-lain itu bisa ditekan, seberusaha mungkin untuk jangan terjadi, kalau menghilangkan itu kita tidak bisa karena ada tupoksinya sendiri, kalau kita hanya bisa mengurangi angka kenakalan remaja" harapan Ading.
(Suherman)