Kepala Puskesmas Kebondalem, dr. Noor Faizah Maenofie dalam sambutannya menjelaskan bahwa Puskesmas yang dipimpinnya telah ditunjuk sebagai Puskesmas Ramah Anak sejak tahun 2018 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.
"Program ini merupakan bagian dari inisiatif Dinas Kesehatan, yang meliputi skrining SHK, skrining PJB, skrining G6PD, dan skrining hiperplasia adrenal kongenital," jelas Kepala Puskesmas Kebondalem atau akrab di sapa dokter Nofi.
Nofi menyebut sarana dan prasarana yang mendukung di Puskesmas Kebondalem, seperti ruang pendaftaran ramah anak, wastafel anak, prioritas pendaftaran anak, serta tempat menyusui, turut melengkapi fasilitas yang ada.
"Puskesmas Kebondalem untuk tempat bermain anak paling luas, alat - alat permainan anak yang aman dan bersih. Pelayanan ramah anak ini dibuktikan juga dengan tidak ber MoU dengan produsen susu formula, serta memastikan bahwa semua persalinan mendapat IMD dan dukungan ASI Eksklusif," ungkap Nofi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dr. Yulies Nuraya melalui Hadi Sucahyo selaku konselor vokasi, mengkampanyekan gerakan stop bullying. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam bentuk apapun.
"Bullying, bisa dilakukan oleh orang terdekat, dapat terjadi tidak hanya secara fisik tetapi juga secara verbal," ucap Hadi.
Hadi menekankan pentingnya pemahaman dan tindakan nyata untuk mencegah bullying di lingkungan anak baik lingkungan keluarga ataupun sekolah.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Pemalang, Mu'minun memberikan apresiasi yang telah dilakukan Puskesmas Kebondalem terkait pelayanan ramah anak. Pihaknya mengakui hingga saat ini kekerasan terhadap anak masih ada khususnya di Pemalang, sehingga salah satu cara yang dilakukan adalah menyiapkan fasilitas pelayanan ramah anak.
"Saya terimakasih kepada Puskesmas Kebondalem. Otomatis dari kami (Pemda) akan membantu dari sisi kisaran psikologis. Untuk psikologis kan kita kan belum ada makanya kita kerjasama dengan pihak rumah sakit
Mu'minun menjelaskan kekerasan pada anak bukan hanya kekerasan seksual atau menyakiti dan lain lain melainkan memperkerjakan anak dibawah umur juga termasuk kekerasan anak.
"Kita melakukan pendampingan. Dari pihak keluarga juga mesti seirama dengan kita," terang Mu'minun.
Terkait pernikahan dini yang telah terjadi di Kabupaten Pemalang belum lama ini, pihaknya telah memberikan support juga pencegahan stunting berupa tambahan makanan sehat.
"Harapan kami di Hari Nasional Anak ke 40 ini, anak anak Pemalang semakin sehat, orang tuanya semakin mendidik mereka, dan lingkungan bersahabat dengan anak - anak," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ditandatangani MoU untuk layanan konseling oleh seorang Konselor dari bidang PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Jadi sekarang Puskesmas Kebondalem memiliki tenaga Konselor yang menangani keluhan – keluhan psikis anak.
"Dengan berbagai program dan layanan yang ada, Puskesmas Kebondalem diharapkan dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain dalam menyediakan layanan yang ramah dan mendukung perkembangan anak-anak," tukasnya.