Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pemko Gelar Pameran Temporer Museum

Redaksi
13 Jul 2024, 12:24 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:53Z
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa, Suriyatno, didampingi Kadisdikbud Dra. Suhartini, saat pembukaan acara, Sabtu (13/07/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Pameran Temporer Museum, Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Sabtu (13/07/2024).

Pj. Walikota Langsa Syaridin, diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa, Suriyatno, memotong pita sebagai pembukaan acara Pameran yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 13-14 Juli 2024.

Suriyatno menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat dan sukses kepada seluruh panitia penyelenggara acara yang telah bekerja keras mempersiapkannya dari jauh hari.

Disamping melestarikan warisan budaya, melalui kegiatan ini juga dapat menguatkan profil pelajar pancasila dalam rangka mendukung program sekolah penggerak yang sedang di galakkan Pemerintah Pusat, ucapnya.

“Kegiatan ini sangat positif untuk pelajar dan masyarakat pada umumnya, berbagai informasi dituangkan melalui seni budaya dan lagu daerah sehingga kita mengenal dengan baik warisan budaya dari nenek moyang kita,” papar Suriyatno.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa Dra. Suhartini, mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat serta mengembangkan nilai-nilai kepancasilaan melalui kegiatan seni dan budaya, sekaligus megedukasi para peserta dan pengunjung yakni masyarakat Kota Langsa.

Selain memamerkan artefak bersejarah, dalam acara ini juga ada lomba Vocal Solo Lagu Daerah dan Pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diikuti ratusan pelajar sebagai peserta.

“Menampilkan berbagai artefak dalam perjalanan bersejarah jalur rempah di nusantara, melalui pameran ini juga dapat menjadi ajang penyaluran bakat dan kreasi melalui aneka perlombaan yang kita laksanakan,” ungkap Suhartini.

Iklan