Foto bersama usai pembukaan Bimtek, Senin (01/07/2024), di Hotel Royal Idi, Liputanesia/Hengki. |
Aceh Timur - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sumber Daya Manusia (SDM) perizinan berusaha melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan cara pengisian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara online.
OSS-RBA atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha, di Hotel Royal Idi, Senin (01/07/2024).
Pj. Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, diwakili Staf Ahli Bidang keistimewaan, SDM dan Hubungan Kerjasama, Aiyub, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mendukung kemajuan perekonomian di Kabupaten Aceh Timur serta mendorong masuknya investor, maka perlu dilaksanakan kegiatan sosialisasi bimtek yang dilaksanakan hari ini.
"Utamanya memberikan informasi tentang pelayanan perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submision (OSS). Dengan tidak mengurangi kewenangan daerah, sistem OSS ini bertujuan untuk mensinergikan layanan perizinan yang diberikan oleh pemerintah terhadap pelaku usaha," jelas Aiyub.
Aiyub menambahkan, pada kesempatan yang baik ini, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada kepada narasumber dan peserta Bimtek/sosialisasi yang terdiri dari para pelaku usaha.
"Harapan kami kepada para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga memahami dan dapat melaksanakan perizinan berusaha melalui OSS berbasis resiko dengan benar," harap Aiyub.
Sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan, Mohd. Fauzul Rizal, pada kesempatan itu mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan SDM pelaku usaha dalam memahami tentang proses perizinan berusaha melalui OSS RBA dan tentang tata cara pengisian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara online, sehingga terwujudnya target nilai realisasi investasi di Aceh Timur.
"Peserta acara ini diikuti sebanyak 40 peserta setiap gelombangnya, yang merupakan perwakilan dari masing-masing perusahaan yang meliputi bidang perkebunan, pabrik keolapa sawit, SPBU, pabrik es, dan lain sebgainya," kata Fauzul Rizal.
Tambahnya, kegiatan ini akan dilaksanakan dalam XI gelombang dan gelombang 1 sampai dengan VI akan dimulai hari ini. Sedangkan gelombang VII hingga XVII akan dilaksanakan pada November 2024.