Gambar Ilustrasi Liputanesia. |
Meski demikian PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah teur melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mobil yang menggunakan bahan bakar Pertalite miliknya itu terdaftar dan mendapatkan QR Code. Langkah tersebut, sebagai upaya untuk mewujudkan subsidi BBM yang tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (7/6/2024), dalam keterangan persnya, mengungkapkan tujuan dari penggunaan QR Code dalam pembelian Pertalite agar penyaluran BBM penugasan dari pemerintah ini dapat tercatat dengan lebih baik secara digital.
“Proses pendataan atau registrasi untuk mendapatkan QR Code bagi pengguna BBM Jenis Pertalite masih terus dilakukan kepada masyarakat dengan menggencarkan sosialisasi kepada para pengguna BBM JBKP atau Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code,” kata Brasto.
Secara terpisah Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pendaftar QR code pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
“Kami akan terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika ujicoba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya,” jelas Irto.
Seiring dengan sosialisasi di berbagai daerah yang diperluas, pendaftaran QR Code Pertalite masih terus di buka pada website subsiditepat.mypertamina.id dengan menyertakan kelengkapan dokumen kendaraan yang tertera pada halaman website tersebut
“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap. Dan kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tegas Irto. (Aji)