Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Tanggapi Laporan Warga, Petugas DLH Langsung Terjun Got

Redaksi
26 Mei 2024, 12:14 WIB Last Updated 2024-08-13T15:08:09Z
Petugas DLH saat membersihkan selokan, Minggu (26/05/2024), Liputanesia/Hengki..

Kota Langsa - Menerima dan langsung menanggapi laporan warga atau pedagang terkait got atau selokan di seputaran eks gedung Dispenda Aceh Timur yang berada di pusat kota tekah mengeluarkan bau tidak sedap, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa bergerak cepat melakukan proses pembersihan.

Plt Kadis DLH Kota Langsa H. Ade Putra Wijaya Siregar, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan respon cepat terkait setiap ada laporan yang masuk.

“Kami akan terus berusaha menanggapi setiap laporan-laporan dan keluhan yang masuk terkait kondisi lingkungan, kebersihan dan keindahan Kota Langsa,” tegas Putra sapaan akrab Kadis Lingkungan Hidup.

Putra menjelaskan bahwa pihaknya siap menerima laporan baik via online maupun offline, seperti laporan warga terkait sampah, parit atau drainase dan penerangan jalan yang padam, akan kita upayakan respon cepat kelokasi.

Adapun hal tersebut menjadi salah satu bukti nyata keseriusan Dinas dan petugas terkait memastikan setiap sudut kota tetap terjaga lingkungannya, jelas Putra.

“Menjadi tanggung jawab yang harus kami segerakan prosesnya. Kita utamakan yang menjadi keluhan warga terkait kebersihan dan keindahan lingkungan,” ucapnya.

Untuk memastikan kondisi kebersihan, lingkungan dan Penerangan Jalan Umum Kota Langsa selalu terjaga, DLH juga rutin melakukan kegiatan dan berharap adanya peran serta masyarakat dan media sebagai kontrol sosial untuk dapat memberikan laporan, masukan dan saran agar dapat terus bekerja dengan baik, harapnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk respon cepat dinas DLH, walau tanggal merah atau libur, laporan diterima pada hari Sabtu 25 Mei 2024 terkait kondisi parit yang mengeluarkan bau tidak sedap sehingga sangat bau tersebut sangat terganggu para pedagang dan masyarakat.

Kita juga berharap agar para pedagang juga ikut menjaga kebersihan, apalagi parit didaerah tersebut banyak di tutup oleh pedagang jadi sulit untuk di kontrol, pungkas Putra.

Iklan