Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pemilik Mobil Ford Terparkir Sejak Lebaran di Pekalongan Kini Terungkap

Slamet Sumari
10 Mei 2024, 12:21 WIB Last Updated 2024-05-10T05:22:38Z
Mobil Ford berwarna hitam dop, bernomor polisi D 1013 VCI yang parkir selama sebulan berada di pinggir jalan Raya Bojong, Minggu (5/5/2024)/Liputanesia/Dok.Slamet.

Pekalongan – Mobil Ford berwarna hitam dop, bernomor polisi D 1013 VCI yang parkir selama sebulan berada di pinggir jalan Raya Bojong tepatnya di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terungkap, Jumat (10/5/2024).

Mobil tersebut terparkir sejak H-3 Raya Idul Fitri hingga hari Minggu kemarin (5/5) dan akhirnya terpaksa dievakuasi oleh pihak kepolisian setempat.

Peristiwa adanya mobil yang terparkir di pinggir jalan selama satu bulan ini sudah dilaporkan oleh warga ke Polsek Bojong.

Diketahui, kendaraan tersebut dalam keadaan rusak dan merupakan milik warga yang berdomisili di Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Dari keterangan Aipda Slamet Widodo selaku Bhabinkamtibmas Desa Wangandowo, Polsek Bojong, bahwa pemilik kendaraan tersebut datang ke Mapolsek dengan membawa bukti surat-surat kendaraan pada Selasa (7/5).

Diceritakan Aipda Slamet, bahwa mobil Ford yang terparkir di pinggir jalan tersebut dalam keadaan rusak. Sehingga, pihaknya bersama anggota Satlantas Polres Pekalongan melakukan evakuasi mobil tersebut ke Polsek menggunakan derek.

"Berdasarkan keterangan pemilik mobil, mobil itu rusak di bagian mesin. Kebetulan, pada saat itu menjelang hari Idul Fitri, pemilik mobil mau memperbaiki mobilnya akan tetapi bengkel mobil sudah banyak yang tutup sehingga diletakkan di pinggir jalan tersebut," ucap Aipda Slamet Widodo.

"Karena pemilik mobil kurang komunikasi dengan warga sekitar, sehingga pihak kepolisian melakukan evakuasi mobil tersebut ke Polsek Bojong," imbuhnya.

Sementara itu, pemilik mobil Ford Iwan Erawan membenarkan bahwa mobil tersebut sengaja ditinggal di pinggir jalan Desa Wangandowo.

"Jadi kendalanya pada saat itu menjelang hari Idul Fitri, tidak ada bengkel mobil yang buka. Terpaksa lah dipending dulu," katanya.

Iwan menceritakan, usai lebaran H+4 ia bersama montir memperbaiki mobil tersebut, setelah dicek montir tidak bisa memperbaikinya. Dikarenakan mobil tersebut harus dilakukan scan menggunakan alat.

"Akhirnya tidak bisa perbaiki. Lalu, hari ini pas di Polsek saya sama montir memperbaiki lagi, alhamdulilah ketemu permasalahannya yaitu bensin tidak bisa naik ke mesin, sehingga kendaraan mati total," ucapnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada anggota Polsek Bojong yang sudah mengevakuasi mobilnya ke tempat yang lebih aman.

"Khususnya untuk pak Bhabin, saya ucapkan terima kasih atas bantuannya. Lalu, untuk masyarakat saya meminta maaf terkait mobil yang mogok ini mengganggu aktivitas warga," tambahnya.

Iklan