Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Menteri PUPR Target 36 Rumah Menteri di IKN Bulan Juli Selesai

Liputanesia
08 Mei 2024, 17:35 WIB Last Updated 2024-05-08T10:35:28Z
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono/Foto: BNPB.

Jakarta - Proyek pembangunan 36 rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) pengerjaannya telah mencapai 87%, dan ditargetkan keseluruhan rampung pada Juli 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hal itu saat peninjauan rumah dinasnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2024).

Rumah dua lantai dengan empat kamar tidur tersebut, lanjut Basuki, secara bangunan, mulai dari fisik material, hingga arsitektural interior menggunakan produk dalam negeri. Hal ini turut mendorong program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi lebih optimal.

“Cuma sistem smart home-nya saja yang tidak TKDN,” ujar dia.

Dia mengutarakan untuk suplai daya yang dipakai dalam rumah menteri tersebut menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 6.600 watt yang bisa mencukupi kebutuhan pasokan listrik rumah dinas secara menyeluruh.

Basuki memastikan suplai air yang berasal dari reservoir KIPP cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah dinas, serta air yang terdistribusi bisa diminum secara langsung.

Sebelumnya, Basuki Hadimuljono menuturkan, Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, saat ini sudah memasuki pengerjaan arsitektural interior.

“Istana itu sudah 67%, nanti Juni sudah selesai, sekarang sudah pengerjaan arsitektural, pekerjaan interior, ukiran, dan sebagainya. Sedangkan Kantor Presiden itu sudah 80 persen lebih. Jadi semuanya insya Allah selesai pada bulan Juni,” ujarnya saat meninjau infrastruktur Kawasan Istana Presiden (KIP) di IKN, Senin (6/5/2024).

Dia mengemukakan secara garis besar barang yang dijadikan sebagai interior di Istana Negara maupun Kantor Presiden berasal dari dalam negeri, seperti Lampu dan ukiran yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Boyolali.

Sebelumnya diberitakan, pada Juli 2024, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencanangkan untuk melakukan uji coba kendaraan otonom, kereta tanpa rel (autonomous rail transit), dan taksi terbang (advanced air mobility).

“Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom,” kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Menurut dia, IKN dirancang sebagai ibu kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.

Pengembangan infrastruktur sebagai sektor kritikal, kata Ali, akan dijalankan dengan prinsip-prinsip tersebut untuk membantu meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduk.[]

(YRn)

Iklan