Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Kasat Lantas: Empat Unit Mobil Tabrakan Beruntun, Penumpang Satu Meninggal Dunia

Hengki Syahjaya
07 Mei 2024, 14:40 WIB Last Updated 2024-05-07T10:11:00Z
Salah satu mobil saat laka lantas tabrakan beruntun melibatkan empat unit mobil, Selasa (07/05/2024) dini hari, Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Kasat Lantas Polres Langsa mengangkat bahwa kecelakaan lalu lintas melibatkan empat unit mobil tabrakan beruntun, terdapat korban meninggal dunia satu orang yaitu bayi berusia satu tahun.

Tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil terjadi di Jalan Medan - Banda Aceh tepatnya di Dusun Damai Indah, Gampong Alue Dua, Kota Langsa, Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat kejadian itu, seorang bayi, MD (1), warga Dusun Link VI Bukit Gayor, Desa Kampung Lama, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meninggal dunia.

Sementara tiga orang lainnya mengalami luka yakni; Agus Fadillah (33), warga Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Rika Amelia (28), warga Dusun Lingkungan VI Bukit Gayor, Desa Kampung Lama, Kabupaten Langkat dan Ishak Saleh (47), warga Dusun Kuala, Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen.

"Empat mobil yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah mobil penumpang Microbus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL, mobil Toyota Avanza BL 1265 NR, mobil Pikap Traga BL 8191 DN dan mobil Pikap Isuzu Traga BL 8230 DN," Kata Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, melalui Kasat Lantas, Iptu Irfan Firdaus, Selasa, 7 Mei 2024.

Kasat menjelaskan, kejadian laka itu berawal saat mobil Pik Up Isuzu Traga BL 8191 DN, yang dikemudian oleh Muhammad Rizki (20), warga Gampong Seumatamg Keude, Kecamatan Peurelak, Aceh Timur, melaju dari arah Langsa menuju Peureulak dengan kecepatan sedang.

Sedangkan, mobil penumpang Micro Bus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL, yang dikemudikan oleh Agus Fadillah, melaju dari arah yang sama dengan posisi di belakang, dan sebelumnya mobil Toyota Avanza BL 1265 NR, melaju dari arah Peureulak menuju kota Langsa dengan kecepatan sedang,

Lanjut Kasat, sementara mobil Pikap Isuzu Traga BL 8230 ZO, yang dikemudikan oleh Munazar (37), warga Gampong Juli Meunasah Tambo, Kabupaten Bireuen, melaju dari arah yang sama dengan posisi di belakang mobil penumpang Toyota Avanza BL 1265 NR.

Kemudian, sesampainya di TKP di jalan yang sedikit menikung pengemudi mobil Micro Bus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL mendahului mobil Pikap Isuzu traga BL 8191 DN yang berada di depannya tanpa memperhatikan mobil Toyota Avanza BL 1265 NR yang sedang melaju dari arah berlawanan.

Sehingga terjadilah laka lantas, setelah terjadinya kecelakaan tersebut Mobil penumpang Micro Bus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL terbalik dan melintang di atas badan jalan dan menyenggol bagian depan kanan mobil Pik Up BL 8191 DN, sedangkan mobil Toyota Avanza BL 1265 NR terhempas ke kiri jalan.

Selanjutnya, mobil Pik Up Isuzu Traga BL 8230 ZO yang sebelumnya melaju di belakang mobil Avanza BL 1265 NR mencoba menghindar dengan membanting setir kearah kanan. Namun menabrak mobil penumpang Micro Bus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL, maka terjadilah laka lantas beruntun.

Akibat kecelakaan itu, pengemudi mobil penumpang Micro Bus Isuzu NHL 55 BL 7418 NHL mengalami retak tulang tangan kanan dan dirawat di RSUD Kota Langsa.

Untuk penumpang mobil microbus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL mengalami retak tulang tangan kanan, nyeri di kepala dan dirawat di RSUD Kota Langsa. Penumpang mobil microbus Isuzu NHL 55 BL 7418 NL, MD, mengalami pecah tulang tengkorak kepala dan meninggal dunia di TKP.

Sedangkan pengemudi mobil Avanza BL 1265 NR mengalami sesak di dada, luka lecet di kepala dan dirawat di RSUD Kota Langsa, penumpang 1 mobil Toyota Avanza BL 1265 NR mengalami luka koyak di pelipis mata kiri dan dirawat di RSUD Kota Langsa.

"Pengemudi mobil Pik Up Isuzu traga BL 8191 DN setelah kejadian tidak mengalami luka. Begitu juga dengan Pengemudi mobil Pik Up Isuzu traga BL 8230 ZO setelah kejadian tidak mengalami luka," pungkas Kasat.

Iklan