Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Tercatat 17.922 Orang Kunjungi Sabang Saat Lebaran, Kapal Penyeberangan Ditambah

Hengki Syahjaya
14 April 2024, 18:15 WIB Last Updated 2024-04-16T08:19:42Z
Wisatawan yang akan melakukan penyeberangan ke Pulau Sabang, Minggu (14/04/2024) saat liburan lebaran Idul Fitri, Liputanesia/Hengki. 

Sabang - Masa liburan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah sebanyak 17.922 wisatawan mengunjungi pulau Sabang, sehingga kapal penyeberangan harus ditambah, guna kelancaran dan mengurangi kepadatan di Pelabuhan.

Animo masyarakat Aceh berwisata pada musim libur panjang Lebaran meningkat. Dinas Perhubungan Kota Sabang, Provinsi Aceh, mencatat selama periode 1-13 April 20204 sebanyak 17.922 orang tiba di Sabang.

Kepala Dinas Perhubungan Sabang, Husaini mengungkapkan, peningkatan penumpang kapal penyeberangan ke kota di ujung barat Indonesia itu terlihat pada H-7 hingga puncaknya H+4 Idulfitri.

"Kondisi yang cukup padat pada Lebaran tahun ini di mulai dari Kamis kemarin sampai Sabtu, bahkan hari ini keramaian juga masih terlihat," ujarnya, Minggu (14/4/2024).

Per tanggal 1-13 April 2024, penumpang yang tiba di Sabang mencapai 17.922 orang dan yang berangkat dari Sabang ke Pelabuhan Ule Lheue Banda Aceh sebanyak 16.511 orang.

Menurut Husaini, secara keseluruhan penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut, ke dan dari Sabang sebanyak 34.433 orang, dengan turut membawa 6.951 unit kendaraan roda dua dan 2.043 unit kendaraan roda empat.

"Sampai hari ini masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang, dengan memanfaatkan dua hari terakhir libur Lebaran, bersamaan dengan arus balik,” tuturnya.

“Trip kapal juga terus ditambah, 6 trip kapal Roro dan 4-5 trip kapal express bahari, kita pastikan semua penumpang terangkut," sambung Husaini.

Sementara itu, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi berharap peningkatan kunjungan ini dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekaligus ajang mempromosikan Pulau Weh lebih luas lagi.

"Bagi wisatawan, selamat berlibur, selamat menikmati keindahan alam, budaya, serta histori Kota Sabang, dan jaga kelestarian alamnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.

Iklan