Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Lagi! Haji Uma Sewa Ambulan antar jenazah Warga Aceh Tamiang

Liputanesia
15 April 2024, 15:21 WIB Last Updated 2024-04-15T08:21:09Z
Haji uma, menyewa Ambulance dan membayar Take Cargo di kuala Namu, Sabtu (13/04/2024)/Liputanesia/Erwan.

Aceh Tamiang - Safridin (36) berasal dari Muka Sungai Kurok Aceh Tamiang yang mengalami diabetes sekitar 4 tahun di Malaysia dan berakhir muntah darah lalu meninggal dunia di Hospital Bukit Martajam pulau penang Malaysia.

Almarhum Safridin dari keluarga tidak mampu dan mengalami sakit sejak tahun 2020.

Sebelumnya Almarhum bekerja sebagai tukang pangkas, namun sejak mengalami sakit, almarhum Safridin tidak lagi bisa bekerja maksimal serta untuk kembali ke kampung halaman di Aceh tidak cukup biaya.

Meninggalnya Almarhum Safridin, pada Rabu (10/04/2024) meninggalkan 3 orang anak dan satu orang istri.

Proses pengurusan jenanazah di Penang Malaysia di Bantu Oleh Toke Muh ketua komonitas Aceh Penang dan juga bekerja sama dengan warga Aceh lainnya, dengan umber Anggaran dari pihak keluarga.

Sementara itu, haji uma juga menerima surat dari kepala desa Muka Sungai kurok Seruwey, Aceh Tamiang dan keluarga untuk membantu memfasilitasi pemulangan Jenazah.

Haji uma sendiri menyewa Ambulance dan membayar Take Cargo serta menugaskan Staf untuk menerima dan jemput Jenazah di kuala Namu.

Jenazah Almarhum Safridin tiba di Kuala Namu pada Sabtu (13/04/2024), pada pukul 19:30 WIB, selanjutnya, langsung di berangkatkaka dengan Ambulan yang di sewa Haji Uma menuju rumah duka kekampung Halaman muka sungai kurok seruwey

Haji uma mengucapkan terimakasih kepada Toke Muh dan warga Aceh di pulau Penang Malaysia serta Abu Saba yang ikut melakukan koordiasi.

kepada keluarga semoga tabah menghadapi semua ini serta menyerahkandiri kepada Allah S.W.T semoga Almarhum di tempatkan di tempat yang layak di sisi Allah Subhanahu Wataala, tuturnya. []

Iklan