Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Kepala LPN: Tanpa Kerjasama Baik, Hasil Tidak Maksimal Menuju Akreditasi Klinik Pratama

Hengki Syahjaya
19 April 2024, 22:08 WIB Last Updated 2024-04-19T15:08:35Z
Kepala LPN Kelas IIB Langsa bersama jajaran dan tim Puskesmas Langsa Timur, Jum'at (19/04/2024), Liputanesia/Hengki. 

Kota Langsa - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas lIB Langsa, Machda Landasny, mengatakan bahwa Menuju Persiapan Akreditasi Klinik Pratama, tanpa kerjasama yang baik maka hasil tidak akan maksimal, Jum'at (19/04/2024).

Kalapas Narkotika Langsa beserta jajaran, Komite Pencegahan dan Pengendallian Infeksi Rumah Sakit Umum dan Puskesmas Langsa Timur telah selesai melihat langsung dan mengevaluasi Klinik Pratama Lapas Narkotika Langsa.

Perjuangan Kalapas Narkotika Langsa Machda Landasny beserta jajaran untuk mendapatkan izin operasional klinik layanan kesehatan bukanlah sesuatu hal yang mudah, terus berbenah dan kerja keras, karena harus memenuhi syarat-syarat dan standar yg telah ditentukan.

“Tidak mudah mendapatkan rekomendasi perizinan klinik pratama, dari mulai alur yang harus kita lengkapi; administrasi, bangunan, SDM dan persyaratan izin lainnya, sampai dengan pemeriksaan lapangan,” ujarnya.

Akhirnya, permohonan kami ditindaklanjuti dan izin oprasional klinik LPN dari Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dikeluarkan tanggal 20 November 2023, dengan masa izin berlaku 5 tahun, sebagai tempat penyelenggara pelayanan kesehatan, Machda Landasny ucap Alhamdulilah.

Peningkatan mutu layanan kesehatan di LPN Langsa terus ditingkatkan, Akreditasi klinik merupakan pengakuan terhadap layanan dan fasilitas kesehatan klinik, yang diberikan oleh Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, lanjut Kalapas.

“Dengan peningkatan standar terbaru akreditasi klinik sesuai Permenkes, kami Lapas Narkotika Langsa menunjukkan keseriusan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh narapidana,” tegas Machda Landasny.

Disini kita berusaha untuk kerjasama dengan BPJS dan selalu menjaga agar para WBP tetap sehat dalam menjalani masa pidana, serta mendukung program rehabilitasi pemasyarakatan dengan telah ditetapkannya Lapas Narkotika Langsa menjadi 15 lapas percontohan diseluruh Indonesia, papar Kalapas.

Terima kasih pada segenap petugas yang sudah bekerja keras dan pada stakeholder karena sudah memberikan masukan serta bantuanya, “tanpa kerjasama yang baik maka hasil tidak akan maksimal, ungkap Kalapas Machda Landasny, sembari tersenyum.

Iklan