 |
| 16 unit rumah warga kontruksi kayu saat dialap sijago merah, Minggu (07/04/2024) di Gampong Paya Bujok Blang Pase, Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Tragedi yang sangat memilukan bagi sekitar 17 Kk, 43 jiwa, yang terdampak akibat ganasnya sijago merah melalap 16 unit rumah berkontruksi kayu milik mereka.
Kebakaran terjadi pada hari Minggu, 07 April 2024 sekitar pukul 00.30 WIB, di Blok PJKA Gampong Paya Bujok Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, dengan menghanguskan 8 Rumah Induk dan 8 Rumah Tempel, total 16 rumah ludes terbakar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, melalui Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran, Marjoni, menyampaikan bahwa tim piket Pos Damkar mendapatkan informasi kebakaran dari salah satu masyarakat.
Menindaklanjuti informasi kebakaran para petugas regu piket bergegas persiapan segala kebutuhan dan bergerak kelokasi kebakaran.
“Tiba dilokasi api sudah besar, karena bangunan rumah berkontruksikan kayu sehingga mudah terbakar dlm waktu sekejap saja,” ujar Marjoni.
Petugas Damkar dibantu Polisi dan masyarakat sempat kewalahan dalam melakukan pemadaman api.
“Dikarenakan lokasi padat penduduk dan dikerumuni oleh warga yg melihat kebakaran memadatkan lokasi kejadian,” keluh Marjoni.
Tim Damkar BPBD Kota Langsa mengerjakan 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran dan dibantu oleh watercanon Polres Langsa dan Brimob dalam memadamkan kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.15 wib, petugas stanby dan melakukan pendinginan hingga pukul 02.30 Wib,” tegasnya.
“Sekitar 17 Kk 43 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut sehingga harus mengungsi ke 2 lokasi posko, yaitu posko Telkom dan posko cafee Fuadi Kupi,” ucapnya.
Adapun data korban yang terdampak yaitu;
1. Khatijah, (70) 1 KK 2 jiwa.
2. Wak Nu atau Kak Ti (rumah kosong).
3. Samsul Bahri (45), 1 KK 3 jiwa
4. Nurbiah (50), 1 KK 7 jiwa
5. Hamimah (70), 1 KK 1 jiwa
6. Ana Ponan (50), 1 KK 4 jiwa
7. Samsuddin (55), 1 KK 4 jiwa
8. Muid (rumah kosong).
9. Irja (25), 1 KK 3 jiwa
10. Irwan efendi (53), 1 KK 1 jiwa
11. Azwan (60), 1 kk 3 jiwa
12. Buk lin (50), 2 KK 6 jiwa
13. Rumah Mami kosong
14. Ishak Yusuf (60), 1 kk 3 jiwa
15. Yusrijal (43), 1 kk 4 jiwa
16. Muhammad Ali (40), 1 kk 2 jiwa.
Berikut data para korban dengan berbagai kondisi, Lansia: 3 jiwa, Sakit: 2 jiwa (Khatijah & Hamimah), Stroke: 2 jiwa (Irwan Efendi dan Syahrial), Bayi: 1 jiwa (usia 7 bulan yuni marliana), Balita: 1 jiwa (3) Arsyad, Pelajar: Smp 1 jiwa dan Sma 1 jiwa, Jumlah total 17 KK 43 jiwa, jelas Marjoni dengan menambahkan bahwa data masih sementara.
“Alhamdulillah dalam musibah kebakaran tidak terdapat korban jiwa, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sedangkan total kerugian korban masih dalam perhitungan,” paparnya.
Terima kasih pada pihak Polres Langsa dan Brimob Aramiyah serta TNI dan masyarakat yang telah memberikan atensi dalam membantu memadamkan api pada musibah kebakaran ini, ungkap Marjoni.
