Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Libur Panjang, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 20 Persen

Redaksi
10 Mar 2024, 20:40 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:40Z
Gambar Ilustrasi Kereta Cepat Whoosh.

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada periode libur panjang atau long weekend Hari Raya Nyepi dan cuti bersama mengalami peningkatan.

Manager Corporate Communication PT KCIC, Emir Monti mengatakan, peningkatan mencapai hingga 20 persen. Dari jumlah penumpang yang sebelumnya sekitar 18,5 ribu penumpang, kemudian menjadi 20 ribu penumpang. Hal ini telah terlihat sejak Kamis (07/03).

“Jadi, secara total dalam kurun waktu 3 hari jumlah penumpang Whoosh mencapai sekitar 55 ribu. Lonjakan penumpang ini terjadi karena adanya long weekend Hari Raya Nyepi dan cuti bersama,” ujar Emir dalam keterangannya, Minggu (10/3/2024).

Apalagi, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan momen ini sebagai momen untuk bepergian dan berlibur dengan menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Ia menjelaskan, guna mengakomodir peningkatan jumlah penumpang tersebut, pihaknya telah mengoperasikan empat perjalanan KA tambahan.

“Sehingga total yang dijalankan yaitu sebanyak 44 perjalanan Whoosh pada periode libur panjang sejak Jumat, 8 Maret 2024 hingga Selasa 12 Maret 2024,” kata Emir.

“Bahkan, beberapa jadwal perjalanan dari Jakarta menuju Bandung sudah hampir terjual habis. Jadwal yang menjadi favorit masyarakat adalah keberangkatan pagi hingga siang dari Halim dan sore hingga malam dari Tegalluar dan Padalarang,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk selalu memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta sesuai dengan yang tertera pada tiket atau e-tiket agar tidak tertinggal.

“Kami juga mengimbau kepada penumpang untuk tiba di stasiun setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan agar para penumpang tidak terburu-buru mengingat adanya proses pengecekan keamanan dan boarding yang harus dilakukan penumpang,” tuturnya.

(Hawa A)

Iklan