Kantor BPJSTK Cabang Kota Langsa |
Kota Langsa - Salah satu nasabah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakrjaan (BPJSTK) mengaku kecewa terhadap pelayanan yang tidak baik yang diduga dilakukan oleh oknum petugas security, "padahal kantor tersebut belum tutup layanan," ungkap nasabah (sumber.red), Kamis (21/03/2024).
Sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, Kejadian ini berawal saat saya masuk ke kantor BPJSTK yang terletak di Gampong Baru, Kecamatan Langsa Lama pada Hari Rabu (20/03) pukul 14.25 WIB.
Saya langsung dihadang oleh Security (Satpam) didalam ruang pintu kaca dengan mengatakan bahwa layanan sudah tutup, walaupun di pintu masuk tidak ada tulisan Tutup (Closed), ungkapnya kecewa.
"apa yang bisa dibantu, tapi kantor sudah tutup dan tidak melayani lagi," sebut nasabah (sumber.red) kepada media ini dengan menirukan perkataan security yang berinisial MI, sebutnya.
"kemudian security itu juga menyuruh saya untuk transaksi keperluan secara online saja, tanpa memberikan waktu untuk menanyakan secara rinci apa saja langkah yang akan dilakukan ke salah satu meja (counter) layanan CS yang sedang tidak ada pelanggan lainnya, sampai waktu menunjukan pukul 14.30 WIB lewat," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa security hanya menunjukan kearah luar yang ada spanduk, bahwa jam layanan mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB dan tetap tidak memberikan kesempatan bagi saya untuk meminta penjelasan kepada pegawai yang berhak atau CS sesuai bidangnya.
Setelah beberapa menit security menahan saya untuk tidak dilayani, baru sang security ini menanyakan kepada salah satu petugas atau CS yang merupakan seorang wanita yang didepan mejanya sedang tidak ada nasabah, namun langsung dikatakan sudah tutup layanan.
Saya merasa sangat kecewa dan marah dengan sikap layanan BPJSTK, karena dirinya masuk saat kantor belum tutup dan layanan juga belum tutup serta adanya petugas yang bukan membidangi pelayanan untuk mencoba melayani keperluan para nasabah, ujarnya.
"saya minta kepada pimpinan BPJSTK untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi, karena hak Pelanggan (nasabah) untuk dilayani terkait dengan fungsi tugas BPJSTK di Kota Langsa tidak dijalankan dengan baik dan seolah olah Kantor ini tidak butuh pelanggan," katanya dengan kesal.
"saya juga meminta bagi pengambil keputusan di BPJSTK untuk memberikan tugas bagi Security sesuai dengan fungsi atau Job kerjanya saja, bukan sok-sokan menjadi CS bagi Nasabah," tutupnya pada media ini.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, salah seorang staff, Hendra, yang infonya membidangi Humas BPJSTK pada saat itu tidak menjawab, baru keesokan harinya, Kamis (21/03) pada pukul 15.52 WIB, ada jawaban.
"Bang, untuk konfirmasi bisa datang aja ke kantor. Nanti bisa dibantu untuk penjelasan terkait kejadian atau berita ini,” kata Hendra.