Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Dalam Puasa Petugas Damkar Jinakan Sijago Merah

Redaksi
20 Mar 2024, 12:49 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:34Z
Petugas BPBD Kota Langsa saat memadamkan api disalah satu rumah warga, Rabu (20/03/2024),  dibantu TNI-POLRI dan masyarakat, Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar BPBD), dalam puasa menjinakan sijago merah yang tengah beraksi melalap sebuah rumah, Rabu (20/03/2024).

Petugas piket mendapatkan informasi sebuah rumah warga terbakar dari Abang kandung korban Arma Suharja (56),

Rumah yang dilalap sijago merah milik Popy Ranian Dika (48), Guru SDN 10, warga Dusun Rukun, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, melalui Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran, Marjoni, mengatakan pada awak media bahwa petugas Damkar menerima informasi tentang adanya kebakaran rumah Pada pukul 09.15 Wib.

“Begitu menerima informasi Petugas BPBD unit Damkar dan TRC langsung menuju ke lokasi kejadian,” ucap Marjoni.

Sesampai di lokasi ternyata api sudah membesar dan menghanguskan seluruh bagian dalam rumah dan perabotan, ujarnya.

“Upaya yang dilakukan oleh petugas BPBD Kota Langsa dengan menurunkan 5 unit armada, terdiri 3 unit pemadam api dan 2 unit tangki suplay air. Petugas pemadam melakukan penyiraman dan pendinginan hingga tuntas,” jelas Kabid Damkar.

Petugas Damkar dalam menjinakan sijago merah dibantu oleh TNI-POLRI dan masyarakat setempat, terima kasih atas dedikasi telah membantu petugas dilapangan, apresiasi Marjoni.

Untuk penyebab kebakaran diduga dari arus pendek panel listrik kipas angin, rumah berkontruksi permanen seluas 8×15 m, tingkat kerusakan rumah, rusak berat (RB), dan seluruh bagian dalam rumah dan perabotan hangus terbakar, kata Marjoni.

Dampak dari musibah 2 KK, 6 Jiwa harus mengungsi, Suharliana (73), kondisi sakit Stroke, Popy Raniandika beserta 4 orang anaknya, 1 orang SD kelas 6, 1 orang SDLB, 2 orang belum sekolah, tegasnya.

Untuk kerugian masih dalam perkiraan berkisar puluhan juta rupiah, alhamdulillah musibah tidak ada korban jiwa, ungkap Kabid Damkar BPBD Kota Langsa Marjoni.

Iklan