Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Warga Tolak Pengungsi Imigran Gelap Etnis Rohingya

Hengki Syahjaya
01 Februari 2024, 15:34 WIB Last Updated 2024-02-02T09:59:53Z

Para petugas kesehatan dari puskesmas saat cek up warga Rohingya, Kamis (01/02/2024)/Liputanesia/Hengki.

Aceh Timur - Geuchik serta masyarakat Gampong Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, secara tegas menolak pengungsi imigran gelap etnis Rohingya, Kamis (01/02/2024).

Geuchik Gampong Kuala Parek, Syahrial Abdullah, saat diwawancarai awak media Liputanesia.co.id menyampaikan, bahwa masyarakat menolak kehadiran Rohingya.

Pengungsi imigran gelap etnis Rohingya yang mendarat di Pantai Kuala Parek jumlah keseluruhan 137 orang terdiri dari, Laki-laki 40 orang, Perempuan 47 orang, dan Anak-anak 50 orang, ucapnya.

Syahrial menjelaskan, awal diketahui masuknya mereka dari salah satu masyarakat yang berprofesi nelayan, saat pulang melaut.

Saat ini pengungsi sudah kita berikan makan, dan sedang dicek kesehatan oleh petugas Puskesmas, serta diberikan obat sesuai keluhannya.

Guna menjaga kestabilan masyarakat, nanti kita persiapkan logistik untuk mereka, setelah air sudah pasang, para pengungsi Rohingya akan kita langsir ke kapal, karena saat ini kapal berjarak lebih kurang 300 M dari bibir pantai, ungkap Geuchik Syahrial.



Iklan