Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ribuan Personel Gabungan Amankan Debat Capres Terakhir Malam ini

Redaksi Liputanesia
04 Februari 2024, 16:23 WIB Last Updated 2024-02-04T09:23:59Z
Ribuan Personel Gabungan Amankan Debat Capres Terakhir Hari Ini, Minggu (04/02/2024)/Foto: Hawa.

Jakarta - Sebanyak ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat calon presiden (capres) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (4/2/2024).

“Untuk personel pengamanan debat dikerahkan sebanyak 2.292 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (4/2).

Ia menjelaskan, ribuan personel tersebut terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.

Agar kegiatan debat capres itu dapat berjalan dengan lancar, Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini berharap agar seluruh pihak dapat turut bekerja sama dan menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan di lingkungan sekitar.

“Mohon dukungan dan kerja samanya dari semua pihak agar dapat menciptakan situasi kemananan dan ketertiban yang kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menambahkan, jumlah personel gabungan yang dilibatkan tak hanya terdiri dari jajaran Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Pusat, melainkan juga turut melibatkan jajaran dari TNI, Pemda DKI dan sejumlah istansi-instansi terkait lainnya.

Ia mengatakan, ribuan personel yang terlibat itu akan ditempatkan di ring 1 area debat, di ring 2 sekitar lobby, pintu masuk JCC, kemudian di ring 3 sektor terluar dari pintu-pintu masuk ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

“Jadi, kami sudah menempatkan personel di ring 1, ring 2 dan ring 3 sektor terluar pintu keluar masuk ke kawasan GBK hingga di kantong kantong Parkir. Pola Pengamanan hari ini sudah kami persiapkan jauh jauh hari sebelumnya,” ujar Susatyo.

Sementara untuk rekayasa lalu lintas, ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana untuk skema tersebut.

Namun, hal itu akan dilakukan secara situasional atau sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

“Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, nanti kita melihat dari dinamika situasi di lapangan. Apabila nanti menjelang kedatangan paslon terjadi kepadatan kendaraan, maka tentunya kami akan prioritaskan kendaraan-kendaraan paslon,” jelasnya.

Iklan