Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

HOAX, Sebuah Foto Wanita Korban Perampokan

Hengki Syahjaya
03 Februari 2024, 17:42 WIB Last Updated 2024-02-03T14:13:33Z

Sebuah foto seorang wanita dengan luka yang mengenaskan, beredar melalui pesan berantai via Whatsapp, Sabtu (03/02/2024), Liputanesia/Hengki.

Aceh Timur - Baru-baru ini masyarakat Aceh khususnya wilayah Aceh Timur dan Lhokseumawe dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto wanita korban kekerasan di sosial media, Sabtu (03/02/2024).

Foto seorang wanita dengan luka yang mengenaskan itu beredar melalui pesan berantai via Whatsapp sehingga membuat pengguna media sosial ketakutan.

Keresahan masyarakat bukan tanpa alasan, mengingat beberapa pekan belakangan kerap terjadinya kasus kenakalan remaja di Aceh sehingga foto tersebut pun dikaitkan dengan isu ini.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, melalui Kasi Humas AKP Agusman Said Nasution, merespon cepat foto yang telah beredar luas di kalangan masyarakat terkhusus warganet di Grup WhatsApp.

Kasi Humas menyampaikan “Terkait foto wanita yang beredar viral itu tidak benar alias HOAX,” tegas Nasution.

Sebuah foto yang beredar luas itu berawal pada hari Kamis (01/02/2024) sore melalui WhatsApp Grup. Sehari kemudian, juga diedarkan kembali dan dikaitkan dengan perampokan yang terjadi di seputaran kuburan Cina, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Kemudian, untuk mengantisipasi hal yang dapat meresahkan masyarakat, Polisi langsung melakukan cek terhadap foto korban yang beredar, ucapnya.

”Setelah tim telusuri kebenarannya, foto yang awalnya disebut korban perampokan di wilayah Peureulak dan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, ternyata korban kriminal yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,” Sambung Nasution.

“Saya ulangi sekali lagi itu tidak benar alias HOAX, masyarakat tidak perlu resah berlebihan,” tegasnya lagi.

Kasi Humas ini juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Apalagi teknologi yang semakin canggih jangan menyebarkan informasi yang dapat merugikan orang lain, ungkapnya.




Iklan