 |
| Sijago merah melalap 4 rumah warga, Selasa (27/02/2024) di Kecamatan Rantau, Liputanesia/Hengki. |
Aceh Tamiang - Sebanyak empat rumah warga di Dusun Rajawali, Kampung Landuh, Kecamatan Rantau, ludes dilalap sijago merah, Selasa (27/02/2024).
Adapun data rumah korban yang dilalap sijago merah, Candra Kirana (42) buruh harian lepas, 1 KK, 5 Jiwa, kondisi rumah ludes terbakar.
M. Rajis (38), pengemudi becak motor, 1 KK, 5 Jiwa, Kondisi rumah ludes terbakar, selanjutnya, Joko susilo (40), 1 KK, 5 jiwa, kondisi rumah ludes terbakar, sedangkan M. Haris (30), pedagang, 1 KK, 2 Jiwa, Alhamdulillah kondisi rumah rusak ringan.
Kepala BPBD Aceh Tamiang,Drs. Bambang Supriyanto, menjelaskan bahwa sekira pukul 10.57 WIB, petugas piket damkar menerima laporan dari masyarakat dan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman api.
Kronologi menurut saksi bernama ibu Desi, pada saat itu beliau sedang menyapu teras rumahnya dan melihat nyala api dari rumah tetangganya yg bernama Candra Kirana yg berjarak lebih kurang 10 meter dari rumahnya, ucap Bambang.
Adapun data rumah korban yang dilalap sijago merah, Candra Kirana (42) buruh harian lepas, 1 KK, 5 Jiwa, kondisi rumah ludes terbakar.
M. Rajis (38), pengemudi becak motor, 1 KK, 5 Jiwa, Kondisi rumah ludes terbakar, selanjutnya, Joko susilo (40), 1 KK, 5 jiwa, kondisi rumah ludes terbakar, sedangkan M. Haris (30), pedagang, 1 KK, 2 Jiwa, Alhamdulillah kondisi rumah rusak ringan.
Kepala BPBD Aceh Tamiang,Drs. Bambang Supriyanto, menjelaskan bahwa sekira pukul 10.57 WIB, petugas piket damkar menerima laporan dari masyarakat dan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman api.
Kronologi menurut saksi bernama ibu Desi, pada saat itu beliau sedang menyapu teras rumahnya dan melihat nyala api dari rumah tetangganya yg bernama Candra Kirana yg berjarak lebih kurang 10 meter dari rumahnya, ucap Bambang.
 |
| Petugas Damkar BPBD bersama masyarakat saat proses memadamkan api. |
Tidak lama setelah itu ia mendengar letupan yg diduga dari jaringan listrik yg terbakar dan api semakin membesar didukung oleh cuaca yg panas sehingga merambat ke bangunan disebelahnya, lanjutnya.
“Tim Damkar BPBD menurunkan kendaraan operasional atau armada sebanyak 4 Unit, terdiri 3 Fire dan 1 Truk tangki water suplay,” jelas Kepala BPBD.
Dampak dari musibah 3 rumah semi permanen rusak berat dan 1 rumah semi permanen rusak ringan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, terangnya.
Api sudah dipadamkan, sementara korban mengungsi di depan lokasi kebakaran, lokasi yg dibuat perangkat desa setempat untuk sementara, sebanyak 4 KK dengan 17 Jiwa, yang mengungsi, ungkap Kalaksa BPBD Aceh Tamiang Drs. Bambang Supriyanto.
“Tim Damkar BPBD menurunkan kendaraan operasional atau armada sebanyak 4 Unit, terdiri 3 Fire dan 1 Truk tangki water suplay,” jelas Kepala BPBD.
Dampak dari musibah 3 rumah semi permanen rusak berat dan 1 rumah semi permanen rusak ringan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, terangnya.
Api sudah dipadamkan, sementara korban mengungsi di depan lokasi kebakaran, lokasi yg dibuat perangkat desa setempat untuk sementara, sebanyak 4 KK dengan 17 Jiwa, yang mengungsi, ungkap Kalaksa BPBD Aceh Tamiang Drs. Bambang Supriyanto.
