Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

DPP IKAN Sosialisasi P4GN Pada Siswa SMAN 14

Hengki Syahjaya
03 Februari 2024, 21:49 WIB Last Updated 2024-02-03T16:04:55Z
Waka DPP IKAN Cut Intan Arifah saat menjadi narasumber sosialisasi P4GN, Sabtu (03/02/2024) di SMAN 14 Banda Aceh, Liputanesia/Hengki.

Banda Aceh - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) kembali melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan tema “Bangunlah jiwa dan Raganya” di SMA Negeri 14 Iskandar Muda Kota Banda Aceh, Sabtu (03/02/2024).

Wakil Ketua DPP IKAN, Cut Intan Arifah, sebagian narasumber menyampaikan bahwa sebanyak 87% pengguna narkoba diawali dengan alasan coba-coba, selanjutnya 69% karena iseng, 59% ingin mencari ketenangan, sisanya karena ikut teman, mencari keberanian, dan karena dipaksa seseorang serta terpaksa.

“Jika menggunakan narkoba, tujuan kita hanya 3, tidak lain dan tidak bukan hanyalah jika tidak ke Rumah Sakit Jiwa, atau ke penjara, atau ke kuburan. Tidak ada solusi lain, jadi jangan coba dekati narkoba,” ucapnya.

Efek dari narkoba selain membuat masalah bagi fisik dan psikologis atau mental, juga akan menambah masalah di dalam keluarga, teman sekolah, lingkungan sekitar, bahkan hancurnya masa depan, ungkap Cut Intan Arifah.

Kepala Sekolah SMAN 14 Iskandar Muda Banda Aceh, Amaliawati, mengatakan, sosialisasi ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yaitu pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada DPP IKAN yang sudah bersedia berbagi informasi terkait penyalahgunaan narkoba, ini sangat penting karena remaja atau siswa sangat rentan menjadi sasaran pengguna maupun pengedar narkoba,” pungkasnya.

Sebagai informasi angka pengguna narkoba dari tahun ke tahun tercatat sebanyak 82% berstatus sebagai pemakai, 47% sebagai pengedar, dan 31% berstatus sebagai kurir.

Iklan