 |
| Gambar Ilustrasi |
Kota Langsa - Seorang mahasiswa, nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali, belum tau apa penyebabnya, polisi masih mendalaminya, Sabtu (24/02/2024).
Kejadian sekira pukul 18.00 Wib, di salah satu rumah milik warga, Gampong Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, korban diduga bunuh diri ngekos dirumah tersebut.
Kejadian sekira pukul 18.00 Wib, di salah satu rumah milik warga, Gampong Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, korban diduga bunuh diri ngekos dirumah tersebut.
Informasinya yang dihimpun, korban berinisial MA (18), asal stabat, seorang Mahasiswa Unsam, angkatan 2023.
Geuchik Gampong Teungoh, Syarifuddin, yang dijumpai media ini di lokasi kejadian menyampaikan, bahwa dirinya mengetahui adanya yang bunuh diri saat warga melaporkan setelah shalat Maghrib.
"kejadian gantung diri diperkirakan sebelum Maghrib dan korban adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Unsam," ucap Geuchik Syarifuddin.
Geuchik Gampong Teungoh, Syarifuddin, yang dijumpai media ini di lokasi kejadian menyampaikan, bahwa dirinya mengetahui adanya yang bunuh diri saat warga melaporkan setelah shalat Maghrib.
"kejadian gantung diri diperkirakan sebelum Maghrib dan korban adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Unsam," ucap Geuchik Syarifuddin.
Sementara itu, pemilik Kosan Nurmaiti (52) yang temani anaknya, Aqila Salsabila mengatakan bahwa korban berinisal MA (18), warga asal Langkat, Sumatera Utara.
"korban diketahui bunuh diri saat Abang sepupunya sebelum Magrib mau membuka pintu kamar kos yang ditempatinya bersama korban, namun pintu tidak bisa dibuka juga dan muncul firasat buruk," jelasnya.
"kemudian Abang sepupu korban melapokan hal tersebut kepada warga sekitar dan juga saya. Saat sampai di kosan saya lihat kamar korban sudah dibuka oleh warga dengan cara di dobrak dan korban sudah tergantung di jendela kamar kos," sebut Ibu Kos.
"korban merupakan mahasiswa di Unsam dan korban sudah hampir 1 tahun tinggal di kos saya," tambahnya lagi.
"penyebab kenapa dirinya gantung diri, kami tidak tahu karena selama ini korban adalah anak yang pendiam dan sering menutup diri," ungkap Nurmaiti bersama anaknya.
Untuk saat ini korban sudah dibawa oleh Tim Inafis Polres Langsa ke RSUD Langsa untuk Otopsi dan proses selanjutnya.
"korban diketahui bunuh diri saat Abang sepupunya sebelum Magrib mau membuka pintu kamar kos yang ditempatinya bersama korban, namun pintu tidak bisa dibuka juga dan muncul firasat buruk," jelasnya.
"kemudian Abang sepupu korban melapokan hal tersebut kepada warga sekitar dan juga saya. Saat sampai di kosan saya lihat kamar korban sudah dibuka oleh warga dengan cara di dobrak dan korban sudah tergantung di jendela kamar kos," sebut Ibu Kos.
"korban merupakan mahasiswa di Unsam dan korban sudah hampir 1 tahun tinggal di kos saya," tambahnya lagi.
"penyebab kenapa dirinya gantung diri, kami tidak tahu karena selama ini korban adalah anak yang pendiam dan sering menutup diri," ungkap Nurmaiti bersama anaknya.
Untuk saat ini korban sudah dibawa oleh Tim Inafis Polres Langsa ke RSUD Langsa untuk Otopsi dan proses selanjutnya.
Artikel ini telah mengalami perubahan redaksional pada isi berita dan gambar, pukul 14.00 WIB, Senin, 26 Februari 2024.
