Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Bupati Asra Menyerahkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Hengki Syahjaya
30 Januari 2024, 21:47 WIB Last Updated 2024-02-02T10:12:36Z
Pj Bupati Aceh Tamiang Drs Asra saat menyerahkan bantuan tanggap darurat korban kebakaran, Selasa (30/01) di Sei Kuruk 3, Seruway/Liputanesia/Hengki.

Aceh Tamiang - Penjabat Bupati Drs Asra merespon cepat dengan menyerahkan bantuan masa panik terhadap masyarakat yang mengalami musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (29/1).

Ikut mendampingi Pj. Bupati dan Ketua TP-PKK dalam kunjungan takziyah tadi, Kepala Dinas Sosial, Zulfiqar, Kalak BPBD, Iman Suhery, Ketua DWP, Nana Yulita, Camat Seruway Rusni Devi A. Manullang bersama unsur Forkopimcam, serta Kepala Mukim dan Datok Penghulu setempat.

Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten, Murniati Asra, bertakjiyah ke rumah duka keluarga korban musibah kebakaran, Selasa (30/01/2024).

Keduanya langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat masa panik dari Lumbung Sosial, Dinas Sosial Aceh Tamiang, kepada korban kebakaran.

Pj. Bupati Asra, bahwa bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan tali asih Pemerintah Daerah kepada masyarakat Aceh Tamiang yang sedang tertimpa musibah.

“Kami hadir untuk sedikit meringankan beban Bapak, semoga meskipun sedang tertimpa musibah, tetap semangat dan jangan putus asa, tetap sabar dan tawakkal,” ujar Asra saat menyerahkan bantuan.

Asra juga menyampaikan, dirinya akan mengupayakan pembangunan rumah dari sumber anggaran yang ada. “Saya tidak janji, tapi insyaallah akan diupayakan,” ucapnya singkat.

Kepala Dinas Sosial, Zulfikar yang ikut mendampingi mengatakan, bantuan yang diberikan ini berupa kebutuhan sandang dan pangan yang dapat dimanfaatkan selama masa panik ini.

“Bantuan ini bersifat darurat yang bisa digunakan langsung seperti beras, mie instan, peralatan rumah tangga seperti kasur dan lain-lainnya,” ungkap Zulfiqar.

Sementara Kalaksa BPBD, Imam Suheri menyampaikan bahwa musibah kebakaran terjadi sekira pukul 15.00 WIB sore kemarin.

Bertempat Dusun Keluarga, Kampung Sei Kuruk 3, Kecamatan Seruway. Satu unit rumah semi permanen hangus dilalap api yang muncul diduga akibat korsleting listrik.

Dalam musibah ini, seorang ibu dan dua orang balita menjadi korban meninggal dunia, pungkas Imam Suheri.

Iklan