Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Geuchik Ungkap Alasan Seorang Nenek Panjat Tower BTS

Hengki Syahjaya
19 Januari 2024, 12:30 WIB Last Updated 2024-01-19T16:53:40Z
Foto Nenek Ainsyah Mahmud, saat dievakuasi beberapa hari lalu, Jum'at (19/01/2024)/Liputanesia/H5J.

Aceh Timur - Geuchik Desa Bandar Baru, Kecamatan Indra Makmur, mengungkapkan fakta mengapa Nenek Ainsyah Mahmud (63) sampai nekat manjat tower Base Transmision Stasion (BTS), milik PT Telkomsel, beberapa hari lalu.

Kejadian Nenek Ainsyah Mahmud manjat tower ini yang kedua kalinya, diduga akibat merajuk pada anaknya karena tidak diperbolehkan menjual tanah.

Rusli, selaku Geuchik Gampong Bandar Baru, mengungkapkan duduk permasalahan Nek Ainsyah Mahmud kenapa nekat memanjat tower BTS yang tingginya mencapai puluhan meter itu bukan karena hartanya dirampas oleh keluarganya seperti pemberitaan di media sebelumnya, Jum’at (19/01/2024).

“Nek Ainsyah lakukan itu karena sedang menghadapi konflik sama anak, karena masalah tanah,” ucap Rusli.

Aksi berbahaya tersebut telah dilakukan oleh nek Ainsyah sebanyak dua kali. sebelumnya, permasalahan ini bermula ketika Ainsyah membuat sertifikat atas nama anak perempuannya pada tahun 2014, lanjutnya.

Sertifikat tanah dibuat atas nama anak perempuannya agar jika suatu saat ia meninggal, harta tersebut tidak dapat diambil oleh wali karena telah didaftarkan atas nama anaknya, ujar Rusli.

Geuchik mengatakan pada tahun 2023, Nek Ainsyah berniat menjual tanahnya, setelah mendengar informasi bahwa tanah miliknya terkena lahan Medco.

Namun, anaknya tidak setuju atas rencana Nek Ainsyah, mengingat tanah itu merupakan satu-satunya harta yang dimiliki orang tuanya dan dianggap sebagai warisan, kata Rusli.

“Anak Nek Ainsyah tidak setuju jika tanah dijual, karena harta yang dimiliki oleh ibunya hanya tanah itu, sehingga anaknya menolak untuk menjualnya karena dianggap sebagai harta peninggalan,” jelas Rusli.

“Namun Nek Ainsyah tetap bersikukuh atas niatnya menjual tanahnya, meskipun sang anak melarangnya apalagi tanahnya berdekatan dengan lahan Medco,” terangnya lagi.

"Oleh karena itu, dia memanjat tower BTS sebagai upaya menakuti anaknya agar bersedia menandatangani surat untuk menjual tanah," tambah Rusli.

Geuchik Rusli juga menegaskan bahwa Nek Ainsyah dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa atau mental, ungkap Geuchik Rusli.

Iklan