![]() |
Proses saat simulasi gempa di PLN NUSANTARA POWER kamis 7 Desember 2023. Foto: Ahmad Mirzda |
Lhokseumawe – sirene darurat menggema di sekitaran gardu PT. PLN NUSANTARA POWER unit pembangkit Arun kota Lhokseumawe, kamis 7 Desember 2023.
Para pegawai terlihat menunduk dan panik di area perusahaan dan teratur berjalan menuju area evakuasi. di samping itu, tim penyelamat bahu membahu menyelamatkan korban yang tergeletak tak berdaya menggunakan tandu khusus.
Bukan apa-apa, kepanikan dan huru hara itu ternyata simulasi antisipasi dan penanganan gempa bumi dengan tujuan peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan seluruh pegawai dalam menghadapi bencana alam tersebut.
Kegiatan simulasi yang berlangsung di halaman Kantor PLN NP Untuk Pembangkit Arun tersebut bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe dan Tim SAR Aceh Utara, Kamis 7 Desember 2023.
Manajer Unit PLN NP UP Arun Kornel Bram Rahadi mengatakan
bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi tersebut sangat penting dilakukan untuk
diketahui oleh seluruh pekerja dan juga sebagai langkah antisipatif penanganan
bencana gempa bumi.
Dikatakannya, kegiatan simulasi bencana rutin digelar PLN NP
UP Arun setiap tahunnya dengan tema-tema tertentu dan tahun ini dengan tema
simulasi tanggap darurat bencana gempa dikarenakan berdasarkan informasi dari
BPBD bahwa Kota Lhokseumawe merupakan daerah sesar atau patahan gempa.
"Jadi, dengan simulasi ini diharapkan bisa menjadi
antisipasi kepada pekerja di PLN NP UP Arun, mengingat bencana gempa dapat
menjadi ancaman yang bisa terjadi kapan saja, maka setiap pekerja perlu siap
dan andal mengantisipasinya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, sebut dia, peserta simulasi juga
diberikan edukasi upaya-upaya pemulihan pasca bencana yang harus dilakukan
namun selama ini sering dihiraukan oleh para korban.
‘’Terima kasih kepada seluruh tim BPBD yang berkenan berbagi
pengetahuan dalam kegiatan simulasi tanggap darurat bencana gempa. Semoga
menjadi pengetahuan tambahan dan bekal yang bermanfaat disaat-saat yang
dibutuhkan. Tidak ada yang menginginkan bencana, namun bencana adalah hal
diluar kendali kita, maka pilihan kita hanyalah siap menghadapinya dan berusaha
selamat, “tutup Kornel Bram Rahadi.