 |
| Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, saat membuka seleksi Kompetensi Bidang Kesamaptaan, Minggu (10/12) di Banda Aceh, Liputanesia/H5J. |
Banda Aceh - 111 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh pada formasi penjaga tahanan dalam ikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan.
Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh bekerjasama dengan Polda Aceh menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan pada hari ini, Minggu (10/12/2023).
Seluruh peserta formasi penjaga tahanan yang telah dinyatakan lolos perankingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengikuti SKB Kesamaptaan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, mengatakan bahwa 26 orang peserta dari 111 peserta dinyatatakan gugur karena 11 peserta tidak hadir dan 15 peserta tidak memenuhi syarat tinggi badan minimal 165 cm.
Sebelumnya, dihadapan seluruh peserta Meurah Budiman, menekankan bahwa proses SKB dilakukan secara transparan dan objektif. Pelibatan pihak Polda Aceh merupakan upaya yang dilakukan agar proses seleksi dilakukan secara adil, jujur, dan tanpa ada intervensi pihak lain.
"Jadi, tidak ada satu pihak pun yang dapat menjamin kelulusan anda. Semua tergantung pada usaha dan persiapan anda," tegas Meurah.
Peserta dibagi kedalam 5 regu yang secara bergantian mengikuti seluruh rangkaian tes. Adapun rangkaian SKB Kesamaptaan terdiri dari lari 12 menit, pull up, sit up, push up, dan shuttle run. Sebelumnya, terlebih dahulu peserta dilakukan pengukuran tinggi badan.
Pada kesempatan yang sama Kakanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman melepas langsung peserta pada garis start. turut mendampingi Kadiv Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kadiv Keimigrasian Ujo Sujoto, dan perwakilan Polda Aceh.
Setelah pelaksanaan SKB selesai, Meurah Budiman menerima langsung berita acara pelaksanaan dari Polda Aceh yang disaksikan langsung oleh tim dari Inspektorat Jenderal dan Biro Kepegawaian Kemenkumham RI.
"Alhamdulillah semua selesai dengan lancar dan tertib. Terimakasih untuk Polda Aceh, seluruh panita daerah, dan pihak yang terlibat lainnya," pungkas Kepala Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman.
