Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Opini: Pemkab Natuna Belum Mampu Mengentaskan "Merdeka Signal" 4G di Kecamatan Midai

Redaksi
6 Sep 2023, 14:54 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:09Z
Amir Hamzah Masyarakat Desa Air Putih Kec. Midai Kabupaten Natuna

Natuna - Kecamatan Midai dan Suak Midai yang berada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Adalah salah satu pulau yang memiliki penduduk kurang lebih hampir mencapai 3900 jiwa dengan luas 18 kilo meter.

Banyak menyimpan sumber kekayaan alam sebagai penghasil Buah Kelapa (Holtikultura) dan Wangi Cengkeh, rempah dijuluki emas yang dikelilingi laut begitu luasnya dan menarik.

Ternyata merupakan tempat bersejarah berdirinya Koperasi pertama yang didirikan pada tahun 1906 silam oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Hatta.

Salah Satu Dari 8 Tower Yang Dibangun Pihak Telkomsel Melalui Pemkab Natuna Yang Belum Bisa Memerdekakan Signal 4G.

Meski sejarah telah dituliskan dalam batu yang dipahat sebagai warisan bagi anak cucu yang lahir di pulau kecil Midai tersebut.

Namun Midai saat ini masih jauh tertinggal dalam teknologi yang canggih akan kemajuan perkembangan zaman disebabkan telekomunikasi yang belum terjangkau dan dirasakan masyarakat.

Tower yang dibangun dibeberapa titik lokasi di Kecamatan Midai dan Suak Midai, tak mampu memerdekakan signal bagi masyarakat hingga kini.

Seperti yang dikeluhkan ribuan masyarakat terkait jaringan Telkomsel dan Indosat begitu sulitnya untuk mendapatkan signal 4G hingga tidak dapat terjangkau.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini tentunya sudah berupaya membangun 8 tower yang berdiri tegak menjulang ke langit di dua Kecamatan.

Alih-alih sudah 10 tahun lamanya keluhan-keluhan yang diharapkan itu belum mampu diselesaikan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Lagi-lagi kandas tanpa solusi apa yang harus diperjuangkan sebagai mana mestinya yang dirasakan oleh daerah-daerah lainnya di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia.

Akankah Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih ketika membutuhkan suara-suara rakyat hanya di waktu itu.

Atau mungin janji-janji yang diucapkan, lalu begitu mudahnya dilupakan, tanpa mendengar keluhan yang dirasakan.

Masyarakat saat ini memang hanya bisa diam, menunggu kapan dan kapan di tanah kelahirannya, dari sebuah kebahagiaan yang sama seperti dirasakan ribuan orang diluar sana.

Mereka bisa tersenyum, karena signal yang dirasakan "Merdeka" layaknya 78 tahun Indonesia telah Merdeka dari penjajahan kolonial Belanda.

(Kolom Opini/Hamzah).
Midai. Rabu, 6 September 2023.

Iklan