Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ketua GERAM Kepri Tegas Menolak Kenaikan Tarif Pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang

Redaksi
22 Jul 2023, 01:29 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:26Z
Aryandi SE, Ketua Geram Kepri.

Tanjungpinang - Tarif pas Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) direncanakan akan naik harga pada tanggal 1 Agustus 2023 mendatang, Kamis (20/7/2023).

Hal ini diketahui, setelah beredarnya berita acara dan studi banding pengelolaan terminal penumpang bersama Anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, mendukung rencana kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) dan telah menandatangani.

Adapun Nama Anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang yang ikut menandatangani yaitu ; Surya Admaja, ST ; Ashadi Selayar, SM., S.AP ; Said Inderi ; Rika Adriani, SH., MH ; Vicky Bahtiar, SE ; Nasrul dengan PT. Pelindo (Persero) Tanjungpinang, yaitu ; Darwis, Mangara, Raja Junjungan, dan Rhiel, F. H.

Ria Ukur Rindu Tondang, Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, dari Fraksi Nasdem salah satu yang Menolak Rencana Kenaikan Tarif Pas Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Dalam berita acara tersebut, tertera tarif pas Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) yang awalnya sebesar Rp.10.000 direncanakan akan naik menjadi Rp.15.000 per orang. Begitu juga

dengan Tarif Pas Pelabuhan Internasional, sebelumnya untuk Penumpang WNI Rp 40.000, akan naik Rp 75.000,-.Dan bagi

Penumpang WNA Tarif Pas Pelabuhan sebelumnya, Rp 60.000, akan naik Rp 100.000,-

Ketua Umum Generasi Anak Melayu (GERAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Aryandi, SE menilai kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP tersebut sangat membebani masyarakat.

“Saya prihatin kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP, karena kenaikan ini menambah beban masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang,” Tegas Aryandi, SE, Ketua GERAM Kepri.

Selain mengkritisi, Aryandi juga menolak keras atas kenaikan tarif pas Pelabuhan Sri Bintang Pura (SBP) Tanjungpinang.

“Tadi pagi saya bersama sejumlah tomas dan masyarakat umum sudah melakukan pertemuan dengan PT Pelindo. Saya menyampaikan dalam kondisi ekonomi yang lagi sulit saat ini tolong dipertimbangkan kembali kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP tersebut, makanya saya menolak keras,” pungkasnya.

Sejumlah kalangan Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Ormas saat lakukan pertemuan dengan PT Pelindo di salah satu kedai kopi pelabuhan hingga kini, rencana kenaikan tarif Pelabuhan Domestik SBP tersebut mendapatkan berbagai kritikan dari kalangan Tokoh Masyarakat (Tomas) seperti Said Ahmad Syukri serta Organisasi Masyarakat (Ormas) pun bermunculan.

Iklan