Kota Langsa - Kantor Bea Cukai Langsa kembali di gereduk oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Elemen Sipil Menggugat (AESM), Selasa (25/07/23).
Petisi yang dibacakan koordinator aksi, Wahyu Ramadhan isinya adalah:
1. Copot Kepala Bea Cukai Langsa karena bekerja suka-suka.
2. Pecat seluruh oknum pegawai nakal yang ada di Bea Cukai Langsa.
3. Usut tuntas semua kasus yang ada di Kantor Bea Cukai Langsa sampai ke pengadilan.
4. Diduga Bea Cukai Langsa sudah terima setoran dari mafia rokok tanpa cukai karena sampai sekarang tidak ada tindak lanjut.
5. Sejarah mencatat untuk pertama kalinya pendapatan negara dari cukai rokok turun signifikan hingga mencapai 12,45 persen.
Pantauan liputanesia.co.id di lapangan pada jilid ke III para demonstrasi tidak dikasih masuk keperkarangan kantor BCL, kedua sisi pintu gerbang di rantai pakai gembok dan di jaga oleh pihak keamanan kepolisian Polres Langsa dan Security BCL.
Massa dalam melakukan aksi membawa spanduk bertuliskan "Bea Cukai pelindung mafia rokok ilegal, tangkap mafia rokok ilegal kapan," dan masih ada tulisan lain.
Saat massa beraksi sambil membakar ban, ketika api menyala besar, menghindari hal yang tidak diinginkan petugas keamanan dengan sigap memadamkan api tersebut dengan menggunakan APAR.
Dalam proses pemadam api sempat terjadi tolak menolak antara pedemo dan aparat keamanan, namun api berhasil dipadamkan.
Sementara Humas dan Kepala Bea Cukai Langsa tidak ada di tempat karena sedang cuti pulang kampung.